space
space
PENDIDIKAN

Jauhnya Jarak Tempuh, 70 Orang Siswa SMA Harus Rela Belajar diGedung Bekas Pasar

51
×

Jauhnya Jarak Tempuh, 70 Orang Siswa SMA Harus Rela Belajar diGedung Bekas Pasar

Sebarkan artikel ini
Page Visited: 592
0 0
Read Time:1 Minute, 51 Second

MURATARA-Suararakyatnews

Bangunan Bekas Pasar Desa Pulau Kidak yang Akan digunakan Untuk Ruang Belajar SMAN Ulu Rawas

Sebanyak 70 orang Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Ulu Rawas yang berasal dari Desa Pulau Kidak Kecamatan Ulu Rawas harus rela belajar di bekas Bangunan Pasar Kalangan yang tidak terpakai, kondisi ini disebabkan jarak Desa Pulau Kidak dengan Kelurahan Muara Kulam dimana SMAN Ulu Rawas berada jaraknya cukup jauh hingga mencapai 15 Kilometer dengan kondisi Medan jalan perbukitan dan hutan. 

Untuk menjaga Keselamatan Para Pelajar dan efesiensi waktu bagi Anak didiknya, Pihak Sekolah SMAN Ulu Rawas yang dikepalai  Muhammad Ali Gunawan, M.Pd bersama Wali Murid mengadakan Musyawarah dengan Kepala Desa Pulau Kidak A.Bahori untuk memanfaatkan Bangunan Pasar Kalangan yang tidak terpakai untuk dijadikan Ruang Kelas Belajar bagi anak-anak yang berasal dari Desa tersebut.

“Kami selaku Pihak Sekolah menyambut baik, dengan upaya yang dilakukan pihak Desa beserta wali murid menyediakan tempat belajar bagi anak-anak murid SMAN Ulu Rawas yang berasal dari Pulau Kidak, kita kasian dengan mereka (para siswa) sebab selama ini harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk sampai ke Sekolah, waktu mereka banyak habis dijalan, apalagi musim hujan jalan yang harus mereka lalui selain banyak perbukitan juga hutan,” ungkap Muhammad Ali Gunawan, M.Pd.

Sementara itu Kepala Desa Pulau Kidak A.Bahori menyebutkan,”memang benar, kita memanfaatkan Bangunan Pasar Kalangan yang tidak dipakai dijadikan Lokal Belajar dan diperuntukkan bagi anak-anak SMA yang berasal dari Desa Pulau Kidak, mengingat jarak Desa dengan Sekolah Induk di Muara Kulam jaraknya sangat Jauh, sedangkan sebagian besar orang tua murid di daerah pelosok seperti desa kami ini, kebanyakan orang tua murid tidak punya kendaraan sepeda motor,” ungkapnya

Lebih lanjut dikatakan A.Bahori,”upaya yang kami lakukan ini, untuk mengantisipasi anak-anak agar tidak putus sekolah. Maka saya dan Masyarakat bersama Bapak Muhammad Ali Gunawan, M.Pd selaku Kepala Sekolah mengadakan Musyawarah untuk memanfaatkan bangunan Pasar Kalangan Pulau Kidak yang tidak terpakai dijadikan Ruang belajar, mengingat Bangunan tersebut tidak memiliki Dinding maka kami sepakat melakukan Swadaya untuk membangun tempat itu menjadi layak sebagaimana Ruang Belajar pada umumnya, sedangkan pihak sekolah menyediakan tenaga pendidik dan materi pelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum Pendidikan Menengah Atas.” Terangnya.(Arpandi)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Advertisements
Advertisements

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

/* */