Rabu, Desember 6Suara Rakyat News
Shadow

Tag: Uang

Kapolres Merangin : Peserta Pemilu Agar Ciptakan Pemilu Damai dan Jauhi Politik Uang dan Hoax

Kapolres Merangin : Peserta Pemilu Agar Ciptakan Pemilu Damai dan Jauhi Politik Uang dan Hoax

WAHANA
MERANGIN-Suararakyatnews.com, Polisi menggelar deklarasi damai pemilu 2019, Deklarasi ini dilakukan untuk tetap menciptakan suasana aman, nyaman, dan kondusif disaat Pemilu 2019. Acara yang digelar di halaman Polsek Pamenang pada Kamis (25/10) ini dihadiri langsung Kapolres Merangin AKBP.I.Kade Utam Wijaya, Danramil Bangko 420/09 Mayor Inf.Usman.S.Ag. Ketua KPU Kabupaten Merangin, Banwaslu, Forkopimda Kabupten  Merangin, Camat, Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, perwakilan 16 partai politik, dan para Caleg DPR RI, DPRD Provinsi Jambi, dan DPRD Kabupaten Merangin. Deklarasi yang yang bertema "Kami siap menciptakan Pemilu 2019 Aman, damai dan sejuk" ini diikuti dari tiga Dapil yaitu dapil 1, 2, dan 3 di Kabupaten Merangin. Dalam samburannya Kapolres Merangin AKBP.I Kade Uta...
Begal Bacok Korbannya dan Sikat Uang Rp.4 Juta

Begal Bacok Korbannya dan Sikat Uang Rp.4 Juta

HUKUM & KRIMINALITAS
MERANGIN-Suararakyatnews.com, Aksi begal kembali terjadi di Merangin, tepatnya di Kecamatan Lembah Masurai di Desa Nilo Dingin pada Selasa (3/7)  sekitar pukul 21.10 WIB, kali ini korbannya Syafri warga Jangkat Timur. Kapolres Merangin, AKBP IKade Utama SIK,MH ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Lembah Masurai IPTU Sitepu membenarkan peristiwa ini. Informasi yang didapat, saat itu korban yang datang dari arah Kota Bangko hendak menuju Jangkat menendarai mobil Truk Canter BH 8071 PU bermuatan semen dan barang dagangan lainnya melintas di jalan poros Desa Nilo Dingin Kecamatan Lembah Masurai pada Selasa (3/7/2018) sekitar pukul 21.10 WIB  Ketika tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di daerah yang sepi, tiba-tiba kaca mobilnya pecah akibat dilempar orang tak dikenal, setelah ...
Tiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati Merangin 2018-2023, Deklarasi Tolak Politik Uang dan Politisi SARA

Tiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati Merangin 2018-2023, Deklarasi Tolak Politik Uang dan Politisi SARA

POLITIK
MERANGIN-Suararakyatnews.com, Deklarasi Tolak dan lawan Politik Uang dan Politisasi SARA  oleh Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Merangin 2018 dilksanakan dihalaman Kantor Bupati Merangin, Rabu (14/2). Ketua Panwaslu Kabupaten Merangin Albert Trisman, mengatakan Deklarasi ini merupakan sosialisasi yang melibatkan langsung kepada Tiga pasangan calon agar tidak melakukan Politik uang dan Politisasi SARA.  "Kita berharap kepada Tiga Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati tidak melakukan Politik Uang dan Politisasi SARA, dan Sosialisasi ini akan terus kita lakukan, dan nanti akan kita surati juga Panwaslu, Panwascam dan PPK." Ujar Albert. Pihak KPU akan menindak tegas jika menemukan Politik Uang, baik yang memberi maupun yang menerima, hukumannya sama." Tega...
Diduga ‘Telap’ Uang DAK, Mantan Kepsek Terancam 20 Tahun Penjara

Diduga ‘Telap’ Uang DAK, Mantan Kepsek Terancam 20 Tahun Penjara

HUKUM & KRIMINALITAS
JAMBI-Suararakyatnews.com, Mantan Kepala Sekolah SMP Negeri 18 Kota Jambi, senin (22/1/2017) menjalani sidang perdananya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jambi. Dalam dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), wanita yang juga pernah menjabat Kepala Sekolah SMP Negeri 14 Kota Jambi itu didakwa melanggar UU Tipikor dalam pengerjaan rehabilitas di ruang kelas SMP Negeri 18 yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2012 silam dengan anggaran mencapai Rp 547 juta. Tak terhenti disitu, menurut penuntut umum, wanita yang diketahui bernama Farida Heriyadi itu juga diduga melakukan hal yang sama saat mengelola dana Blogren pada tahun 2013 untuk SMP Negeri 14 Kota Jambi. "Cara kerjanya hampir sama, beda nilai kerugiannya aja," Kata JPU yang menangani perkara ter...
Kejaksaan Agung Selamatkan Uang Negara 977 Milyar dari Kasus Korupsi

Kejaksaan Agung Selamatkan Uang Negara 977 Milyar dari Kasus Korupsi

HUKUM & KRIMINALITAS
JAKARTA-Suararakyatnews.com, Selama tahun 2017, Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penyidikan sekitar 1.700-an perkara korupsi. Dari penanganan perkara tersebut, Kejagung klaim menyelamatkan uang negara sebesar Rp 977 milyar dari perkara korupsi. “Penyidikan (Murni) Kejagung 966, dari polisi 788. Pemberantasan dimulai dari penyelidikan sampai eksekusi, penyelamatan keuangan negara Rp 977-an miluar,” ujar Jampidsus, Adi Toegarisman, di Gedung Kejagung, Jl Sultan Hasanudin, Jakarta, Jumat (8/12/2017). Rum menambahkan, Kejagung pada tahun ini berhasil melakukan eksekusi 1.552 perkara. Dari total eksekusi, Kejagung memperoleh uang pengganti yang telah diserahkan ke negara Rp 203-an miliar. Untuk mencegah kasus-kasus korupsi, Kejagung juga menggalakkan program pengawasan. Program pengawa...
Presiden Jokowi : Uang Rakyat Digunakan Sesuai Tanggung Jawab Setiap Rupiahnya

Presiden Jokowi : Uang Rakyat Digunakan Sesuai Tanggung Jawab Setiap Rupiahnya

NASIONAL
JAKARTA-Suararakyatnews.com, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, inti dari kegiatan pemeriksaan laporan keuangan untuk menjaga kepercayaan rakyat tentang penggunaan keuangan negara.  Hal itu disampaikan Jokowi dalam kegiatan persiapan pemeriksaan laporan Keuangan Pemerintah Pusat tahun 2017 dan institusi pengelolah keuangan lainnya dalam rangka mewujudkan tata kelolah Pemerintahan yang baik di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12/2017). Jokowi menyebutkan, kepercayaan rakyat yang dimaksud dengan menunjukan bahwa serupiah uang rakyat digunakan sesuai tanggung jawab, Peraturan dan Kepentingan Rakyat. Maka itu, Jokowi meminta jajaran Pemerintahan untuk benar-benar menggunakan keuangan negara secara bertanggung jawab. “Jangan hanya karena pemeriksaan itu ...

Diduga “Uang Ketok” Untuk Anggota Dewan dari Dinas PUPR Berasal dari Pihak Rekanan

HUKUM & KRIMINALITAS
JAKARTA-Suararakyatnews.com,  Menurut alur kronologis yang disampaikan KPK yang melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jambi pada Selasa (28/11/2017) Uang Suap yang diberikan Asisten III Pemprov Jambi ke Anggota DPRD Jambi diduga berasal dari H.Arfan Plt Kadis PUPR Pemprov Jambi yang di kumpul dari pihak rekanan Dinas PUPR. Uang yamg mencapai Milyaran Rupiah tersebut selanjutnya diberikan kepada H.Saifuddin yang menjabat Asisten III Prov Jambi untuk dibagi-bagikan kepada Anggota DPRD agar mau hadir dalam rapat pengesahan Rancangan APBD Jambi 2018. "Untuk memuluskan hal tersebut, dilakukan pencarian uang yang disebut sebagai 'uang ketok'. Pencarian dilakukan pada pihak swasta yang sebelumnya telah menjadi rekanan Pemprov Jambi," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dalam jumpa ...
Uang Rp. 1,7 Milyar Diduga Untuk Commitment Fee

Uang Rp. 1,7 Milyar Diduga Untuk Commitment Fee

HUKUM & KRIMINALITAS
JAMBI - Suararakyatnews.com,  Dari informasi yang dihimpun, dari kegiatan OTT di Jambi pada Selasa (28/11/2017) siang, Tim Satgas Penindakan KPK berhasil menyita Barang Bukti Uang senilai Rp 1,7 Milyar dan mengamakan sebanyak 10 Orang yang diantaranya adalah Asisten III Pemrpov Jambi dan berberapa orang Oknum Anggota DPRD Provinsi Jambi. Uang yang berhasil disita itu diduga Commitment Fee yang disepakati oleh para Pelaku yang diduga mencapai Rp 8 milyar. Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Selasa (28/11/2017) siang dilakukan secara bersamaan di dua tempat yang berbeda yaitu Jambi dan Jakarta, diJambi KPK mengamankan 7 Orang, sedangkan di Jakarta 3 Orang.  menurut informasi, besok pagi sejumlah Anggota DPRD Jambi dan pejabat Pemprov Jambi yang kena Operasi Tangkap Tangan di Jamb...
Minta Uang Dengan Kontraktor, Oknum Pejabat PUPR Kena OTT

Minta Uang Dengan Kontraktor, Oknum Pejabat PUPR Kena OTT

HUKUM & KRIMINALITAS
PALEMBANG - Suararakyatnews.com, Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang Oknum Pejabat di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) di Rumah Makan Pagi Sore Kota Lubuklinggau Pada Selasa (14/11/2017) sekitar jam 18.30 Wib, terkait pelaksanaan Proyek Pengadaan Pipa PDAM. Dalam OTT tersebut Pihak Polda Sum-Sel mengamankan Ardi Adriansyah (47), yang menjabat Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Muratara, berikut barang bukti uang sebanyak Rp 50 juta pecahan 100 ribu, uang Rp 14 juta pecahan seribu hingga 50 ribu, dua unit HP, CCTV, tas, dan satu unit Mobil Dinas yang sudah diamankan di Mapolda Sumatera Selatan. Kepada sejumlah Awak Media, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Rudi Setiawan, menyebutkan bahwa OTT dilakukan karena adanya potensi penyimpangan dalam...
/* */