HUKUM & KRIMINALITAS

Penggunaan Dana Desa Diduga Tidak Transparan, Masyarakat Desa Teladas Meradang 

92
×

Penggunaan Dana Desa Diduga Tidak Transparan, Masyarakat Desa Teladas Meradang 

Sebarkan artikel ini
Page Visited: 473
0 0
Read Time:2 Minute, 33 Second

MURATARA-Suararakyatnews.com,

Masyarakat Desa Teladas Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara meradang. Pasalnya Alokasi Pengunaan Dana Desa (DD) untuk kegiatan pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat yang bersumber dari DD Tahun 2017 diduga tidak Transparan oleh ZF selaku Pjs Kades setempat


Dari penelusuran yang dilakukan dilapangan pada Jumat (26/1/2018) pencairan Dana Desa baik yang pertama sebesar 60% maupun yang pencairan yang kedua sebesar 40% pada pertengahan bulan Desember 2017 lalu sampai saat ini untuk kegiatan 40% seperti insentif Guru PAUD yang diubah ke Rehabilitas gedung Madrasah, pengadaan 2 unit Traktor, belanja Bibit Padi dan Obat Pembasmi hama, pemberdayaan Lembaga Adat dan Pemuda, serta musyawarah tingkat desa belum pernah dilaksanakan, padahal tahun Anggaran telah selesai.

Diakui Salah seorang Anggota BPD setempat yang bernama Mula, bahwa sejak Desa Teladas dipimpin oleh ZF pihak BPD tidak tahu apa saja yang dilaksanahkan pihak Pamerintahan Desa Teladas terkait Pembahasan Alokasi Dana Desa tahun Anggaran 2017, bahkan dirinya mengakui bahwa sejak ZF ditunjuk sebagai Pjs Kades tidak pernah mengadakan Musyawarah Desa (Musdes) terkait perencanaan serapan Dana Desa 2017.

“Kami BPD yang berjumlah 5 orang idak tahu nian, apo bae yang dilaksanakan oleh Pjs Kades terkait Alokasi Dana Desa 2017 sebab kami idak pernah diajak Musyawarah, kami baru tahu item kegiatan setelah minta prinan RAB dileptop yang dipegang oleh salah seorang Perangkat Desa, setelah kami cek semua item yang diuraikan didalam RAB, masih banyak kegiatan yang belum terlaksana sampai hari ini, padohal pencairan dana 40% sudah lamo. ” urainya sambil membuka RAB


Ia juga menyebutkan, “terkait proses pencairan Dana Desa yang pertamo 60% dan yang keduo 40% itu seperti prosesnyo seperti apo, kami jugo idak tahu sebab saat kami tanyo dengan Sekdes maupun Bendahara Desa mereka jugo idak dilibatkan, bahkan uang yang sudah dicairkan tersebut dipegang semua oleh ZF.” sebutnya.

Sementara itu ZF saat dikomfirmasi dikediamannya, meyangkal tudingan Masyarakat Desa Teladas yang menyebutkan dirinya menyalahgunakan Dana Desa yang telah ia cairkan, “idak semua tudingan itu benar, tapi betul masih ado berberapo item kegiatan belum terlaksana nanti kito silvakan bae siso anggaran yang idak terlaksana, atau saya siap kembalikan Dana yang tersiso ke Mereka (Masyarakat-red) biar mereka sendiri yang menyelesaikannyo, nanti sewaktu saya kembalikan dana tersebut saya telepon kalian (Wartawan-red) untuk menyaksikan.” Sebutnya dengan nada sedikit kesal.


Untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut awak media ini mencoba menemui Camat Rawas ulu, Ir Asim Nurdin saat dikomfirmasi di Kantor Camat Rawas pada Jumat (26/1/2018) pagi. membenarkan adanya kisruh di Desa Teladas terkait pengunaan Dana Desa 2017, “saya dengar-dengar, begitu kejadiannya. Nanti kita panggil Pjs kadesnya,” ucap Ir Asim Nurdin  yang belum lama menjabat Camat Rawas Ulu itu.

Terpisah Kadis PMD-P3A Kabupaten Muratara (Sum-Sel) Firdaus saat dimintai tanggapannya terkait adanya rencana silva anggaran Dana Desa Teladas mengatakan, “ado tigo alasan untuk mensilvakan Anggaran DD, Pertamo Kadesnyo meninggal dunio dan idak ado penggantinyo, keduo kegiatan yang dikerjokan menyisahkan anggaran, dan yang ketigo habis maso anggarannyo, kalu masih Ado waktu kenapo harus di silvakan.” ungkapnya sembari menyebutkan bila pencairan DD Teladas untuk yang kedua sebesar 40% sudah dicairkan pada pertengahan Desember 2017 lalu. (*Red)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Advertisements
Advertisements

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

/* */