HUKUM & KRIMINALITAS

Dua Bocah Diduga Tewas Tenggelam di Kolam Renang Aqua Boom

359
×

Dua Bocah Diduga Tewas Tenggelam di Kolam Renang Aqua Boom

Sebarkan artikel ini
Page Visited: 241
1 0
Read Time:1 Minute, 59 Second

SAROLANGUN, Suararayatnews.com,

Malang nian nasib yang dialami dua bocah, masing-masing RR (8) laki-laki, HS (9) Perempuan, yang berasal dari Desa Gurun Tuo Kecamatan Mandiangin, niat hati ingin mengisi waktu libur berenang bersama keluarga dikolam renang Aqua Boom, namun nasib berkata lain, dua bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar ini, diduga tewas tengelam dikolam renang yang berada di Desa Pelawan Jaya Kecamatan Pelawan.

Diketahui kejadian yang merenggut korban jiwa tersebut terjadi pada hari Minggu (19/05/2024) sekira pukul 15.15 wib, menurut pengakuan penjaga kolam bernama Ari, sekira pukul 14.30 wib, Kedua korban datang bersama keluarganya ke Aqua Boom untuk berenang, tak berselang lama sekira pukul 15.15 wib, Ari didatangi seorang pengunjung yang melaporkan bahwa ada dua orang anak yang tenggelam dikolam renang dewasa,

Mendapat laporan itu, Ari pun bergegas membantu menaikan korban, yang pada saat itu masih bernapas, selanjutnya oleh keluarga korban langsung membawa keduanya ke RS Chatib Quzwain yang berada di Desa Simpang Bukit Kecamatan Pelawan, Ari pun mengikuti ke rumah sakit, menurut Ari diduga kedua korban sudah meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Saat awak media ini mengejar ke IGD RS Chatib Quzwain, kedua korban, sudah tidak berada lagi dirumah sakit, menurut petugas yang berjaga, keduanya sudah dibawah pulang kerumah duka oleh pihak keluarga  ke Desa Gurun Tuo Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun.

“Benar tadi sekira pukul 15.20 wib, Korban dibawah pihak keluarga dalam keadaan basah, saat akan dilakukan tindakan medis, korban sudah dalam keadaan meninggal, sekira pukul 15.40 wib korban keluar meninggal RS menuju rumah duka di Desa Gurun Tuo” Terang petugas IGD tersebut.

Sementara itu, terkait pengawasan maupun tanggungjawab pihak pengelola Aqua Boom terhadap kejadian yang merenggut nyawa dua bocah tersebut, melalui Handphone Ari, awak media ini melakukan konfirmasi kepada perempuan yang dipanggil cece, namun teleponnya langsung ditutup, saat dihubungi kembali yang bersangkutan tidak mau mengangkat lagi dari awak media ini.

Sampai berita ini ditayangkan pihak keluarga korban belum dapat dihubungi, dengan kejadian tersebut menjadi pelajaran penting bagi orang tua yang ingin membawa anak yang masih kecil ketika ke lokasi pemandian agar lebih ketat lagi melakukan pengawasan.

Kejadian serupa juga pernah terjadi pada tahun 2022 lalu, seorang bocah berinisial N (7) warga simpang remaja Desa Pelawan Jaya, juga tewas tenggelam dikolam renang Aqua Boom yang terjadi pada Rabu (04/05/2022) dua tahu lalu, meski sempat ditutup tempat pemandian ini dibuka kembali. (Usman)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
100 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Advertisements
Advertisements

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

/* */