HUKUM & KRIMINALITAS

Grebek Lokasi Judi Dadu 3 Anggota Polres Muratara Ditikam

143
×

Grebek Lokasi Judi Dadu 3 Anggota Polres Muratara Ditikam

Sebarkan artikel ini
Page Visited: 165
0 0
Read Time:3 Minute, 3 Second

MURATARA-Suararakyatnews.com,

Nasib naas dialami tiga orang anggota Reskrim Polres Musi Rawas Utara (Sumsel) ketiganya ditikam oleh bandar judi saat melakukan penggerebekan dilokasi judi Dadu di Desa Muara Tiku Kecamatan Karang Jaya pada Senin (4/12/2023) sekira pukul 23.00 WIB ketiga Polisi yang menjadi korban adalah Aiptu Kohar, Briptu Ilham dan Bripda Nandi.

Kejadian berawal itu saat pihak kepolisian mendapat informasi adanya kegiatan perjudian, lalu Kanit Pidum Ipda Henry Martadinata,SH memberikan arahan kepada tim opsnal terkait cara bertindak saat melakukan penangkapan, selanjutnya tim bergerak menuju lokasi, sesampainya didepan Pasar malam Desa Muara Tiku, informasi yang diterima pihak kepolisian benar, kemudian tim langsung melakukan penangkapan terhadap para pelaku.

Namun saat ingin ditangkap tersangka EP menubruk Briptu Ilham dari belakang sehingga terjadi pergulatan, tersangka EP kemudian mencabut pisau dan menikam lengan kiri Briptu Ilham tak hanya satu kali, tersangka kembali menikam rusuk sebelah kiri dan perut kanan bawah sehingga Briptu Ilham tidak mampu melawan.

Setelah menyerang Briptu Ilham, tersangka EP melarikan diri, namun usaha melarikan diri dilihat oleh Bripda Nandi yang kemudian kembali melakukan pengejaran, bukannya menyerah tersangka EP kembali melakukan perlawanan dengan menikam dada kiri Bripda Nandi hingga melukai dada kirinya.

Setelah melakukan penikaman terhadap dua orang Polisi, tersangka EP bersembunyi didalam stan pasar malam namun keberadaannya diketahui oleh Aiptu Kohar yang melakukan pengejaran, tak disangka tersangka EP mendadak keluar dan bertabrakan dengan Aiptu Kohar, sehingga sama-sama jatuh, kemudian tersangka EP berdiri dan kembali melakukan penilan terhadap Aiptu Kohar yang melukai rusuk sebelah kanan, kemudian tersangka EP berniat melarikan diri, namun Aiptu Kohar yang sudah terluka penembakan tegas dan terukur ke arah kaki kanan EP sebanyak dua kali dan tersangka EP akhirnya jatuh.

Ketiga orang anggota yang terluka kemudian dibawa ke Puskesmas Karang Jaya. Mamun karena kondisi Briptu Ilham kritis, maka langsung dilarikan ke RS AR Bunda Kota Lubuk Linggau, sementara tersangka penusukan dibawa ke Polres yang kemudian dibawa ke RS Rupit, untuk ditangani secara medis oleh dokter jaga di IGD (dibersihkan dan dijahit luka tembak, di rontgen) kemudian di bawa kembali ke ruang IGD dan ketika dicek oleh Kanit Pidum Ipda Henry Martadinata, tersangka ternyata sudah meninggal dunia

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani,SIK saat dikomfirmasi awak media membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Benar adanya kejadian pristiwa tersebut yang menyebabkan tiga orang anggota Reskrim Polres Muratara terluka akibat tusukan dalam insiden penangkapan bandar dadu di desa Muara Tiku Kecamatan Karang Jaya, hingga kini ketiga anggota Reskrim tersebut masih dalam perawatan,” Ujar Kapolres

Menurut Kapolres, pelaku EP diambil tindakan tegas dan terukur karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Sedangkan dua pelaku lainnya saat ini sudah diamankan di Mapolres Muratara yaitu SB (31), warga dusun 3 Desa Tanjung Beringin dan RK (33) warga dusun 5 Desa Tanjung Beringin

Sementara itu, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Zulkarnain disela melihat kondisi 3 anggota polisi yang dirawat di RS Arbunda mengatakan jika tindakan tegas yang diberikan kepada tersangka EP karena pelaku melakukan perlawanan, kendati demikian pihak Polda Sumatera Selatan akan menurunkan tim untuk melakukan audit internal. 

“Kami akan tetap menurunkan audit internal untuk mengecek apakah peristiwa yang sebenarnya terjadi. Ini akan kita ungkap,” jelas Brigjen Pol Zulkarnain pada Selasa (5/12/2023)

Audit internal tersebut menurut Zulkarnain agar masyarakat tidak bertanya-tanya dan berandai-andai, dengan audit internal akan terungkap apakah penangkapan yang dilakukan anggota terhadap para tersangka sesuai SOP, ia juga menyebutkan bahwa aktivitas judi merupakan suatu hal yang ilegal atau dilarang, ke depan dirinya berharap tidak ada lagi permainan judi yang digelar oleh masyarakat dimanapun. 

“Ya isilah dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seperti olahraga bersama,” imbuh Brigjen Pol Zulkarnain sembari mengucapkan berduka cita atas meninggalnya tersangka EP 

“Walaupun tertembak di kaki, tapi mungkin itu urat saluran darahnya yang kena sehingga kehabisan darah,” tegasnya (*)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Advertisements
Advertisements

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

/* */