SAROLANGUN-Suararakyatnews.com,
Keberadaan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang syogianya sebagai alat penerangan jalan disepanjang jalan lintas sumatera mulai dari Pelawan hingga Singkut sejak beberapa bulan terakhir tidak berfungsi alias mati total, bahkan di berberapa titik mulai dari pasar Singkut hingga tapal batas Jambi-Sumsel banyak yang rusak tak terawat.
Ketua LSM JPKP Sarolangun Najasri, kepada awak media mengutarakan kekecewaannya terhadap Pemkab Sarolangun yang ia nilai membiarkan kondisi LPJU yang padam berbulan-bulan.
“Sebagai elemen masyarakat kita mempertanyakan kepada Pemkab Sarolangun prihal tidak dilakukannya pemiharaan LPJU yang mati maupun yang rusak, setahu saya LPJU yang ada di sepanjang jalan lintas sumatera mulai dari Pelawan hingga Singkut sudah lama tidak berpungsi” cetus dengan nada kecewa pada Senin (06/11/2023) malam.
Ditambahkan Najasri, selain disepanjang jalan lintas sumatera, kondisi serupa juga terjadi di berberapa ruas jalan dalam kecamatan Singkut seperti halnya Simpang Siliwangi sudah lebih dua tahun LPJU di lokasi ini tidak berfungsi.
“LPJU di ruas jalan kabupaten di wilayah kecamatan singkut juga sama, tidak ada yang berfungsi, apalagi di pasar hanya mengandalkan penerangan dari Toko” Cetusnya.
Ia berharap ada perhatian serius dari Pemkab Sarolangun untuk segera melakukan perbaikan terhadap LPJU yang rusak maupun yang mati, sehingga deretan pipa LPJU yang dipasang di tiang PLN tidak sekedar hiasan semata namun bisa berpungsi sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya, apalagi menurutnya dijalur lintas sumatera dari Kecamatan Pelawan menuju Kecamatan Singkut termasuk jalur padat lalulintas.
“Dari penelusuran kami di laman RUP Penyedia Dinas Perkim Sarolangun, tahun 2023 ini ada anggaran sekitar 3 Melyar untuk pembayaran tagihan LPJU, 500 juta untuk pemiharaan LPJU” tutupnya (*)