HUKUM & KRIMINALITAS

Penganiaya Wagirin Belum Berhasil di Tangkap

109
×

Penganiaya Wagirin Belum Berhasil di Tangkap

Sebarkan artikel ini
Page Visited: 1472
0 0
Read Time:1 Minute, 10 Second

BATANGHARI-Suararakyatnew.com,

Wagirin (52) warga Muara Bulian Kabupaten Batang Hari, menjadi korban Premanisme Jalanan yang diduga dilakukan oleh seorang pria bernama Boy warga Kumpeh kecamatan Jambi Timur pada Sabtu (25/7/2020) sekira pukul 17.48 WIB. akibat penganiayaan tersbut pria yang berprofesi sebagai Sopir angkutan Batu Bara (BB) ini mengalami lebam.

Menurut pengakuan Wagirin, Penganiayaan yang dialaminya berawal saat dirinya sedang berhenti dilampu merah (traffic light) dikumpe kecamatan Jambi timur. tiba-tiba datang pria yang dikenal bernama Boy itu mengamuk.

“Saat itu mobil saya sedang berhenti dilampu merah, tiba-tiba Boy datang sembari mengamuk, posisi saya saat itu sedang duduk dimobil. pelaku menarik saya keluar mobil, lantas menendang kepala saya bagian belakang, pelaku juga memukul lengan saya hingga mengalami lebam. selain saya ada juga teman sopir angkutan Batu Bara (BB) yang lain juga menjadi korban pemukulan oleh pelaku.” ujar Wagirin sembari mengatakan bahwa kasus Penganiyaan yang ia alami sudah dilaporkan ke Polsek Jambi Timur dengan STPL/B-1/VII/2020 Polsek Jambi Timur.

Lebih lanjut dikatakan Wagirin, “Saya berharap pihak Polsek Jambi Timur segera menangkap pelaku bernama Boy itu, agar kami tidak was-was lagi.” harapnya pada Kamis (20/8/2020)

Sementara itu, pihak kepolisian Sektor Jambi Timur melalui AKP Rinto Haivan Simbolon saat dikonfirmasi via WhatsApp menjelaskan bila pihak kepolisian sudah melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku, namun terduga pelaku tidak berada ditempat, namun demikian upayah untuk menangkap pelaku terus dilakukan. (Azhar)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
100 %
Advertisements
Advertisements

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

/* */