SAROLANGUN-Suararakyatnews.com,
Niat hati ingin mengharumkan nama kabupaten Sarolangun pada perlombaan Dayung ditingkat Provinsi Jambi, Atlit Dayung Putra Pak Linggam harus menuai kekecewaan, hingga perlombaan selesai. tim dayung asal Kabupaten Sarolangun ini tidak bisa berangkat mengikuti perlombaan Dayung dalam rangka HUT Kota Jambi.
Kekecewaan di sampaikan oleh Pelatih Dayung Putra pak Linggam, Dani Litsoin. Menurutnya jauh sebelum keberangkatan ke Jambi, dirinya sudah mengajukan Proposal bantuan kepada Bupati Sarolangun untuk meminta bantuan dana agar bisa ikut lomba dayung di Kota Jambi.
“Respon Bapak Bupati sangat baik, beliau menyambut baik permohonan kami yang selanjutnya Proposal kami di disposisikan ke salah kepala SKPD. Namun di sayangkan saat kami menghubungi Kepala SKPD yang ditunjuk tersebut dengan tegas Kepala SKPD itu mengatakan ‘tidak ada Anggaran, kalau kalian mau demo silakan saja.” Ucap Dani menirukan bahasa sang Kepala SKPD.
Lebih lanjut dikatakan Dani Litsoin, “kami berharap kepada Pemkab Sarolangun, ada perhatian yang maksimal terhadap Altit Dayung khususnya atlit Dayung Putra Pak Linggam, alasan kami ingin sekali berangkat ke Jambi karena kami optimis bisa mengharumkan nama Kabupaten Sarolangun sebab sudah dua tahun ini kami menjuarai lomba Dayung ditingkat Kabupaten Sarolangun.”ujarnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Ahmad Sodikin, Tokoh pemuda dan masyrakat Dusun Ujung Tanjung Kelurahan Dusun Sarolangun. “Atlit Dayung Putra Pak linggam, punya Prestasi, namun sangat kita sayangkan Permohonan bantuan dana yang diajukan kepada SKPD yang ditunjuk Bapak Bupati Sarolangun untuk membantu pendanaan lomba Dayung ke Kota Jambi tidak ada. Akhirnya Tim Dayung gagal berangkat ke Jambi karena tidak mendapatkan dukungan, dalam waktu dekat saya bersama Atlit Dayung Putra Pak Linggam yang berjumalah 36 orang akan menghadap Bapak Bupati menyampaikan prihal kegagalan keberangkatan Atlit Dayung ke Jambi.” ujar Ahmad Shodikin. (Rahman)