HUKUM & KRIMINALITAS

Belum Bisa Beli Dasi Baru, Pelajar SMP Gantung Diri

343
×

Belum Bisa Beli Dasi Baru, Pelajar SMP Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
Page Visited: 1669
0 0
Read Time:2 Minute, 53 Second

MURATARA-Suararakyatnews.com,

Kejadian Peristiwa bunuh diri seorang Pelajar SMPN 1 Rawas Ilir berinisial Ef (12) pada rabu (31/1/2018) lalu meninggalkan cerita duka mendalam bagi Pasangan Alfian dan Masdiana, warga kampung 6 Desa Beringin Makmur I Kecamatan Rawas Ilir. 


Ef anak pertama pasutri Alfian dan Masdiana yang masih duduk di kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) diduga nekat gantung diri dengan melilitkan dasi lama miliknya ke leher di sebatang pohon yang tidak jauh dari kediamannya.

Peristiwa yang hingga saat ini masih jadi perbincangan warga di Kecamatan Rawas Ilir dan kalangan Nitizen di Kabupaten Muratara ditutur langsung oleh kedua orang tua Ef yaitu Alfian dan Masdiana saat Suararakyatnews.com berkunjung ke kediaman mereka di Desa Beringin Makmur I Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara pada Senin (5/2/2018) di Perumahan PUSTU tempat keluarga ini menetap, karena memang mereka belum memiliki rumah sendiri sehingga harus menumpang di Perumahan PUSTU yang sudah lama tidak terpakai.

“Almarhum adolah anak pertamo kami, anaknyo pendiam, tapi dio mudah bergaul. Dirumah ni dio sangat sayang nian dengan adeknyo, sebab anak kami cuma duo itulah.” Tutur Alfian dengan mata berkaca-kaca.


Di ceritakan Alfian dan Masdiana Ef anak mereka diduga melakukan aksi nekat bunuh diri sekitar pukul 08.00 WIB pagi, sebab sebelum kejadian Ef seperti biasa setelah mengenakan seragam sekolahnya pukul 07.15 WIB berangkat ke Sekolah dengan berjalan kaki menuju SMPN 1 Rawas Ilir tempatnya menimbah ilmu

Pasangan ini seperti disambar petir saat dikabari tetangga bahwa anak mereka  Ef gantung diri. Kejadian yang memilukan ini diketahui oleh ibu Siti Warga setempat yang juga pemilik kebun dimana ditemukannya Ef yang saat itu sudah tergantung disebatang kayu dengan jeratan dasi dilehernya, saat itu ibu Siti berniat membersihan kebun miliknya sekitar pukul 10.30 WIB, yang tidak jauh dari tempat kediaman Alfian, saat ditemukan Ef sudah tergantung disebatang kayu dengan seragam sekolahnya.


“Sebelum anak kami mengakhiri hidupnyo, dio minta dibelikan dasi sekolah, sehargo Rp 20 ribu, kareno dasi yang lamo menurutnya pendek, semantaro pihak sekolah minta dasi Panjang, kareno aku belum ado duet aku ngomong sabar dulu, nunggu bapak dapat duet, apolah pak aku ini cuma buruh Tani, kadang bekerjo nyadap karet, kadang bersihkan kebun sawit orang mungkin dio malu atau takut dimarah guru kelas, sebab almarhum ngomong dasi itu belinyo harus samo ibu guru bernisial T.” Urai Alfian menirukan ucapan anaknya sambil berderai air mata mengenang masa-masa bersama almarhum Ef.

Kapolres Musi Rawas (Mura) Bayu Dewantoro melalui Kapolsek Rawas ilir Iptu Fajri Anbia setelah menerima laporan langsung meluncur ke TKP. “Kita mendatangi TKP dan mengumpulkan barang bukti dan mencari informasi serta meminta keterangan saksi sebagai orang pertama yang melihat kejadian itu,” katanya.

bersama masyarakat dan pihak keluarga pihak Polsek membawa jenazah ke Puskesmas Bingin Teluk untuk dilakukan visum.“Sejauh ini tidak ada indikasi lain. Diduga meninggal dunia karena gantung diri.” Pungkas Iptu Fajri.

Kepala Sekolah SMPN 1 Rawas Ilir Dyarli, S.Pd saat dikonfirmasi terkait adanya dugaan penjualan dasi sekolah oleh oknum Guru berinisial T membantah keras bila pihak sekolah menjual atribut seperti dasi. “Memang betul Kito, minta korban membeli dasi, sebab dasi lama terlalu pendek, sedangkan sekarang kita pakai dasi panjang, tapi belinya bebas” ungkap Dyarli.

Lebih lanjut dikatakan Kepsek SMPN 1 Rawas Ilir itu, ” ketika mendapatkan kabar adanya siswa kita yang meninggal dunia, saya perintahkan dua orang Guru untuk melayat ke kediaman Ef sambil membawa bantuan dari sekolah sebesar Rp 900 ribu, terkait saya tidak datang ke rumah duka, karena saya ada tamu waktu itu,” ucapnya (Aang)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
100 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Advertisements
Advertisements

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

/* */