SAROLANGUN-Suararakyatnews,
Pesatnya jumlah kebutuhan akan lahan perkebunan serta sempitnya lahan perkebunan, berdampak pada kelestarian Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD), di Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi.
Kondisi TNBD yang selama ini menjadi rumah bagi ratusan Suku Anak Dalam (SAD) sejak beberapa tahun terakhir sudah beralih fungsi menjadi lahan perkebunan sawit yang dikuasai oleh warga luar.
Pantauan Suararakyatnews.com pada Sabtu (4/11/2017) di Desa Bukit Suban Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun. Luas kebun kelapa sawit yang berada didalam kawasan TNBD ini sudah mencapai ratusan hektar dengan ketinggian batang sudah mencapai 10 meter, bahkan sebagian lahan yang berada diatas perbukitan baru selesai ditanam.
Kepala Desa Bukit Suban Mujito, saat dibincangi mengatakan kegiatan pembabatan hutan didalam kawasan TNBD untuk dijadikan lahan perkebunan kelapa Sawit sudah berlangsung lama, bahkan saat ini perambahan hutan terus meluas.
“Aktivitas perambahan kawasan TNBD sudah terjadi jauh sebelum saya jadi Kepala Desa, bahkan sampai saat ini terus meluas,” ujar Mujito.
Dikatakan Mujito saat ini pihak Pamerintahan Desa Bukit Suban sudah melakukan koordinasi dengan pihak Balai TNBD yang berkantor di Desa Pematang Kabau untuk membuat wisata alam dilokasi TNBD yang sudah ditanami kelapa sawit.
“Kami sudah melakukan kordinasi dengan pihak Balai TNBD untuk menjadikan lokasi perkebunan kelapa sawit yang berada dalam kawasan TNBD menjadi lokasi Obyek Wisata Alam, dimana nanti tanaman kelapa sawit akan diganti dengan buah-buahan seperti kelingking, rambutan dan durian dan Lokasi Olah Raga Paralayang, kita harap para pemilik lahan harus bisa memakluminya karena lahan tersebut milik Negara.” Terangnya (Aang)