KOMPAS.com – Driver ojek online (ojol) asal Semarang, Jawa Tengah, Irwanuari Kiswanto, kehilangan uang senilai Rp 65 juta akibat kejahatan bermodus undian berhadiah dari bank.
Irwanuari menjelaskan, peristiwa itu bermula saat dia mendapatkan panggilan telepon melalui aplikasi WhatsApp,Selasa (19/4/2022), pukul 11.44 WIB.
Penelepon yang mengaku dari bank dengan nomor telepon 1(401)777-7910 itu mengiming-imingi Irwanuari dengan undian berhadiah.
Irwanuari mengatakan, sudah dua kali mendapatkan telepon dari nomor yang tak dikenal, tapi tidak diangkat.
Namun, pada panggilan yang ketiga, Irwanuari mengangkat panggilan tersebut.
Pelaku lalu mengirimkan sebuah link dengan alasan untuk melihat poin di bank.
Seakan terhipnotis, dia melakukan semua yang diperintahkan oleh penelepon tersebut.
Irwanuari juga memberikan kode one time password (OTP) kepada penelepon itu.
Setelah mendapatkan apa yang diinginkan, si penelepon memblokir nomor Irwanuari dan menghapus beberapa chat.
Uang di tabungan dikuras habis
Irwan yang curiga kemudian memeriksa tabungannya. Ternyata, seluruh tabungan di BRI berjumlah Rp 31 dan BCA 34 juta dikuras habis.
Irwanuari kemudian mendatangi kantor BRI dan BCA untuk melaporkan kejadian itu.
“Akhirnya bank saya diblokir untuk mengantisipasi transaksi lain yang bisa diambil oleh penelepon itu,” ujar Irwanuari kepada Kompas.com, Kamis (21/4/2022).
Irwanuari telah melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Semarang, Selasa (19/4/2022) pukul 15.30 WIB.
Kompas.com telah mencoba mengonfirmasi laporan itu ke Kasat Reskrim Polresta SemarangAKBP Donny Lombantoruan.
Namun, belum ada jawaban dari Donny.
Kunjungi sumber berita: kompascom