HUKUM & KRIMINALITAS

Kapolres Sarolangun Pimpin Mediasi Penyelesaian SAD dengan Warga Bukit Tigo Singkut

93
×

Kapolres Sarolangun Pimpin Mediasi Penyelesaian SAD dengan Warga Bukit Tigo Singkut

Sebarkan artikel ini
Page Visited: 606
0 0
Read Time:2 Minute, 18 Second

SAROLANGUN-Suararakyatnews

Pihak kepolisian Polres Sarolangun, bersama  Camat Singkut H. Sudiro,S.Pd, Danramil Limun beserta unsur Tripika Kecamatan Singkut, Anggota DPRD Kabupaten Sarolangun Tontawi Jauhari SE, Kades Bukit Tigo dan Lembaga Adat Kecamatan Singkut. Berhasil mencegah terjadinya aksi susulan balasan penyerangan oleh beberapa orang warga SAD terhadap pelaku pengeroyokan temannya. Berkat kesigapan aparat penegak hukum aksi yang tidak diinginkan berhasil didamaikan.


Seperti diketahui saat terjadinya aksi pemukulan terhadap dua Pria warga Suku Anak Dalam ( SAD) berinisial B dan G oleh orang tak dikenal. Keduanya saat itu sedang menghadiri pesta pernikahan salah satu warga Desa Bukit Tigo Kecamatan Singkut.

Perkelahian itu terjadi pada Selasa dini hari kemarin sekitar pukul 01.30 WIB. Saat menonton pesta pernikahan itu, salah satu warga SAD merasa kehilangan dompetnya dan berusaha untuk mencari bersama rekannya, entah apa yang dilakukan B pada saat menanyakan dompet yang hilang kepada warga Bukit Tigo, akibat salah paham hingga terjadi keributan.
Agar kejadian tidak terulang kembali, Kapolres Sarolangun AKBP. Dadan Wira Laksana, SIK M.AP yang memimpin mediasi, menghimbau kepada Masyarakat agar dalam menyikapi setiap permasalahan hendaknya menyikapinya dengan kepala dingin.


Jangan cepat naik pitam terlebih sampai melakukan pemukulan atau main hakim sendiri sendiri “Itu tindak pidana tidak dibolehkan dalam Undang-Undang yang berlaku di NKRI. Ingat itu bila kembali terjadi akan saya proses secara hukum” tegas Kapolres 

Kapolres juga menegaskan hiburan malam seperti Orgen tunggal diacara  pesta perkawinanan. Hanya boleh  sampai pukul 18,00 Wib saja sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda), tidak boleh lewat dari jam yang sudah ditentukan, hal tersebut demi ketertiban dan kenyamanan bersama.


Dadan juga tak lupa berpesan kepada kedua belah kubu yang bertikai Pentingnya saling harga-menghargai antar sesama “Kita masuk kekampung orang tentu hargai adat istiadat setempat, begitu juga sebaliknya sehingga tidak ada salah pengertian” Terangnya

Anggota DPRD Kabupaten Sarolangun Tontawi Jauhari, SE sangat mendukung arahan Kapolres, menurutnya bila ada keributan atau perkelahian kembali agar dilakukan tindakan tegas, diproses secara hukum sampai kemeja hijau “Mudahan tidak terulang lagi kejadian seperti ini lagi. Kejadian yang telah terjadi hendaknya menjadi pelajaran bagi kita semua” Ucapnya

Ditambahkannya kembali, setiap orang harus patuh pada hukum, tidak boleh melawan hukum atau melakukan tindak pidana .

Sementara itu Ketua Lembaga Adat Kecamatan Singkut menyampaikan Apresiasi setinggi-tingginya pada Kapolres beserta jajarannya, termasuk semua pihak yang hadir mendamaikan kedua belah pihak yang bersetegang “Terus terang kami semua sangat salut melihat cara Kapolres menyelesaikan permasalahan yang terjadi belum lama ini” Tuturnya
Nazarudin meminta kepada warga SAD jika ingin masuk kewilayah Desa Bukit Tigo dipersilahkan begitu juga sebaliknya “Yang jelas kita semua sudah sepakat berdamai jangan lagi ada rasa permusuhan diantara kita ” pungkasnya

Acara perdamaian kedua belah pihak yang bertikai berlangsung di Mapolsek Pelawan Singkut, (4/10). Terlihat juga mendampingi Kapolres, Kabag Ops Kompol Agus Saleh, Kasat Shabara, Kapolsek Pelawan Singkut (Hairul)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Advertisements
Advertisements

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

/* */