MERANGIN-Suararakyatnews,
Tawuran antar pelajar nyaris saja terjadi di Kabupaten Merangin, masih beruntung cepat dicegah oleh pihak Kepolisian Polres Merangin dan Polsek Bangko setelah mendapat informasi dari Masyarakat dan langsung bertindak untuk mengambil tindakan pencegahan agar tidak meluas.
Kronogisnya pada Sabtu 30/9/17 pihak kepolisian Merangin mendapat informasi dari Masyarakat ada rencana sekitar puluhan anak sekolah dari SMKN 2 akan menyerang anak Sekolah SMKN 1. Setelah mendapat laporan pihak Polsek Bangko dipimpin IPTU Didih Engkas dan dibantu Anggota Polres Merangin yang dipimpin Kasat Sabhara IPTU Riko langsung menelusuri jalan yang dilalui anak sekolah SMKN 2 yang akan menyerang SMKN 1 dan mencegatnya dijalan setelah dikumpulkan mereka langsung menggiring sekitar 13 orang pelajar SMKN 2 ke Polres Merangin untuk diambil keterangannya.
Informasi yang didapat sehari sebelumnya ada salah satu siswa SMKN 2 dipukul oleh siswa SMKN 1 merasa tidak senang temannya dipukul lalu mereka sepakat akan menyerang siswa SMKN 1 sebagai balas dendam. Namun usaha mereka untuk menyerang digagalkan oleh pihak Kepolisian dari Polres Merangin dan Polsek Bangko.
Setelah mendata dan mendengar keterangan dari 13 siswa SMKN 2 yang diamankan diduga akan menyerang siswa SMKN 1, sebelum dipulangkan ke orang tua masing-masing mereka diberi hukuman jalan jongkok dan menandatangani surat perjanjian agar tidak mengulangi lagi, dan selanjutnya kita akan kordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua murid agar kejadian ini tidak terulang lagi.”Ujar IPTU Didih Engkas.
Harapan kita Kota Bangko khususnya dan Kabupaten Merangin umumnya bebas dari tawuran antar pelajar, kita tidak mau kota Bangko yang terkenal aman, damai dan kondusif tercoreng dengan aksi tawuran antar pelajar, kami dari pihak Kepolisian mengajak para orang tua, wali murid dan guru mari bersama-sama memperhatikan prilaku anak kita agar tidak terlibat tindak keiminal. Dan terus saling menjaga silahturahmi.”Pungkas Didih Engakas (SRn. PERI)