INFRASTRUKTUR

Parah !! Jembatan Penghubung antar Desa Simpang Narso dan Desa Muara Air Dua Rusak, Pemerintah Setempat Tutup Mata

92
×

Parah !! Jembatan Penghubung antar Desa Simpang Narso dan Desa Muara Air Dua Rusak, Pemerintah Setempat Tutup Mata

Sebarkan artikel ini
Page Visited: 642
0 0
Read Time:1 Minute, 42 Second

SAROLANGUN-Suararakyatnews

Kondisi Jembatan Sungai Lako Desa Simpang Narso Memprihatinkan

Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Sarolangun yang lebih Sejahtera yang merupakan visi dan misi dari Pemerintah Kabupaten Sarolangun, nampaknya hanya ada pada angan-angan saja, pasalnya visi dan misi Pemerintah Daerah yang mewujudkan pemerataan dan keseimbangan pembangunan infrastruktur untuk mendukung daya saing ekonomi daerah, tidak maksimal di wilayah Desa Simpang Narso Kecamatan Batang Asai Kab.Sarolangun.


Dari data yang dihimpun Suararakyatnews di Desa Simpang Narso, terdapat jembatan yang bernama Jembatan Sungai Lako, penghubung antar Desa yang kondisinya sangat memprihatinkan, hal ini dikarenakan jembatan yang menghubungkan antara Desa Bukit Berantai, Simpang Narso dengan Desa Muara Air Dua dan Desa lainnya di Marga Bathin Pengambang, kondisinya rusak parah, dan tidak ada perhatian dari Pemerintah Daerah setempat.

Usman Kusman (33) yang merupakan warga Simpang Narso, mengeluhkan terkait lambatnya penanganan Pemerintah setempat untuk memperbaiki jembatan yang sudah rusak parah tersebut, bahkan sering sekali warga yang melintas di jembatan tersebut terjatuh.

iya Dindo sering sekali warga yang melintas dengan sepeda motor terjatuh, kususnya bagi warga yang mebawa hasil Pendapatan ekonomi dan kami sangat menyayangkan terkait lambatnya penanganan Pemerintah setempat untuk memperbaiki jembatan ini. ujarnya.(19/09/2017)


Ironisnya, Jembatan kayu ini adalah jembatan akses utama penghubung Dua (2) Desa, yakni Desa Simpang Narso dan Bukit Berantai, sebab jembatan itu menjadi akses satu–satunya yang digunakan Masyarakat melakukan aktivitas sehari–hari, mulai dari anak sekolah hingga, mengangkut hasil tani dan perdagangan warga, keluhnya.

Hal senada juga disampaikan Marsudi (30) yang menjabat sebagai Ketua Mapikor Di Kabupaten Sarolangun yang merupakan putra asli Desa Simpang Narso, salah satu pengguna jalan yang melintas di Jembatan yang hampir ambruk tersebut. Kadang kalau kita melintasi jembatan itu sangat mengerikan, apa lagi ketika hujan, sangat mengerikan melintasi jalan dan jembatan tersebut,” ujarnya.


Saat ditanya apa yang menjadi harapannya kedepan pada Pemerintah Daerah setempat dengan adanya kondisi jembatan yang rusak parah tersebut.

kami berharap pada Pemerintah Daerah agar segera membangun kembali atau memperbaiki jembatan yang menjadi satu-satunya akses jalan kami dalam melakukan aktivitas sehari-hari, pungkasnya. (Rahman)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Advertisements
Advertisements

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

/* */