SAROLANGUN-Suararakyatnews,
Berbagai upaya Pemerintah yang melibatkan Anggota TNI dan Polri serta unsur Masyarakat untuk melakukan pencegahan kebakaran sejak dini, namun masih saja ada kebakaran hutan dan lahan, padahal undang-undang tentang sangsi hukum bagi yang membakar tidak main-main dalam hal ini, namun masih ada juga kebakaran hutan.
Kali ini Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun, minggu 17/09/2017 tepatnya di Desa Baru, siJago Merah kembali melahap lahan perkebuanan sawit milik warga yang di perkirakan masih ber umur 2 tahun tanam, Camat Air Hitam, TNIdan Polri, melalui Babinsa dan Pos serta Kapolsek Air Hitam melakukan upaya pemadaman api di Lahan milik warga, berawal dari hasil pantawan hospot satelit bahwa di Desa Baru terdapat titik api hinga 75%, dari hasil inilah Camat Air Hitam Suryadi, S.Pt dan Pos Zulkifli, Babinsa Husni Tamrin, serta Kapolsek Air Hitam Iptu Charles melakukan pengembangan penelusuran mulai dari jam 8 pagi-jam 09 baru ditemukan titik api di lahan milik warga Desa Baru bernama Saiful, diarah jalan PT HTI yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Desa Baru.
Upaya pemadamapun dilakukan dengan cara manual, sambil menunggu kedatangan peralatan dari PT Bahana Karya Semesta serta Masyarakat peduli api binaan perusahaan ini, kurun waktu 30 menit alat dan mesin serta para Angota Siaga Api PT BKS mulai membantu memadamkan api, selama kurang lebih 4 jam api berhasil dipadamkan.
Menurut pemilik kebun Saipul, kebakaran ini berawal pada sore jum’at, laporan dari tetanga sebelah rumah yang kebetulan kebunnya berdampingan dengan kebun saya, mangrib saya sampai ke kebun melihat kondisi kebun saya sudah merah di penuhi api, bingung bercampur rasa cemas, sayapun berupaya melakukan pemadaman pada malam sabtu, namun rasa putus asapun timbul hinga saya pasrah karna hari sudah malam dan saya sendirian lanjut pemilik kebun pulang kerumah, ke esokan harinya tepat sabtu pagi saya kembali lagi ke Kebun melihat sisa-sisa api yang masih hidup, dan berupaya melakukan pemadaman secara manual, namun banyaknya pohon yang rapuh di makan api hinga menyisakan putik-putik api, diduga pada malam hari berikutnya malam minggu, kena tiupan angin hinga api ini membesar kembali, lalu merambat ke kebun saya yang lain nya, kurang lebih 6 hektar kebun sawit ini terbakar, untuk usia tanam baru 2 tahun, ada juga yang sudah berbuah pasir, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, kini tingal pasrah tutup Saiful si Pemilik Kebun
Sementara itu camat air hitam menjelaskan ke awak media kebun ini tidak mungkin sengaja di bakar pemilik nya ,di duga sengaja di bakar orang lain ,atau bisa jadi karna puntung rokok yang di buang sembarangan
Namun dalam hal ini kita tidak bisa mengambil kepastian sumber api, harapan saya selaku Camat Air Hitam jangan lagi ada kebakaran, karena apabila kedapatan ada yang membakar Pemerintah dan Aparat Hukum tidak main-main akan kita tindak lanjut sesuai hukum yang berlaku. Pungkas Camat.
Terpisah, Kapolsek Air Hitam Iptu Caharles Sitorus menjelaskan, untuk sumber api belum di ketahui, namun kuat dugaan ini sengaja dibakar, ini masih dalam penyelidikan, Kapolsek juga berharap kepada Masarakat harus saling mengingatkan satu sama lain agar tidak ada lagi pembakaran hutan atau lahan kedepannya, saya selaku Kapolsek akan menindak tegas bagi para oknum yang kedapatan membakar, sengaja maupun tidak sengaja, kita sangat serius tidak ada toleransi lagi bagi para pembakar hutan. Tutupnya (Sobri Hamdani)