SEMARANG-Suararakyatnews,
Selasa sore, (29/8) Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Siti Masitha dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Diduga Walikota Tegal yang akrab disapa Bunda Siti ini, ditangkap oleh lima orang petugas KPK di Rumah Dinasnya pada Selasa sore sekitar pukul 18.00 WIB, selanjutnya oleh Petugas KPK Bunda Siti yang menjabat sejak 2013 lalu ini, langsung dibawah ke Jakarta guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Diduga penangkapan Bunda Siti terkait dengan kasus Pembangunan fisik ruang ICU RSUD Kardinah Kota Tegal.
Selain mengamankan Bunda Siti, penyidik KPK juga menyita sejumlah barang yang diduga uang suap beserta dokumen lainnya
Di Semarang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sudah mendapat laporan terkait penangkapan Wali Kota Tegal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan pada Selasa sore di Rumah Dinas Walikota di Kota Tegal.
“Barusan saya dapat laporan (penangkapan Wali Kota Tegal Siti Masitha oleh KPK, red) saya sedih betul, Jateng kembali kena OTT, ‘gondoklah’ kira-kira begitu,” kata Ganjar di Semarang.
Politikus PDI Perjuangan itu mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Kepala Daerah di Provinsi Jawa Tengah agar tidak melakukan korupsi. “Saya sudah mengingatkan kepada kawan-kawan (Kepala Daerah) bahwa tempat-tempat ini bukan zona tanpa pantauan, bahkan ada Kabupaten yang selama ini saya ingatkan karena Masyarakat memberikan laporan yang banyak dan semuanya bisa mengakses,” ujarnya.
Beredar Poto dikalangan Netizen di Semarang, telihat ruangan kerja Wali Kota Tegal sudah disegel oleh KPK dengan stiker berukuran 20×40 senti meter melintang di pintu ruangan kerja Bunda Siti.
Penyegelan Ruang Kerja Bunda Siti juga dibenarkan oleh petugas keamanan diRumah Dinas Walikota Tegal.”Iya benar disegel di ruangan bagian dalam (rumah dinas wali kota),” sembari minta namanya tidak ditulis saat ditanya Wartawan.
Selain Ruang Kerja Bunda Siti, KPK juga menyegel ruang Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Kardinah, Tegal, Selasa petang, dengan Stiker penyegelan yang juga dipasang melintang di pintu ruangan direktur.
Sementara di Jakarta, Ketua KPK, Agus Rahardjo kepada awak media membenarkan penangkapan terhadap Wali Kota Tegal tersebut. “Betul ada OTT di Jateng, tunggu konprensi Pers besok ya,” kata Agus. (*Red)