0
0
SAROLANGUN-Suararakyatnews
Resah melihat kondisi jalan rusak dan berkubang, Masyarakat Desa Muaro Mensao menanam Batang pisang di ruas jalan Pulau Pandan-Bukit Bulan, aksi tersebut selain menjadi tontonan Penguna jalan yang melintas, juga ramai jadi perbincangan warganet, postingan Hermi, S.Sos di akun Pan Sarolangun juga banyak mendapat tangapan nitizen.
Dalam balasan di postingannya Hermi,S.Sos yang juga Anggota DPRD Sarolangun Dapil 4 menyebutkan “Kami sudah menganggarkan untuk pengaspalan jalan Pulau Pandan-Panca Karya (lanjutan) 5Miliar tapi Pemenang tendernya dibatalkan dan kami sudah menganggarkan Jembatan Muaro Mensao 9Miliar tapi sampai sekarang belum juga ditenderkan” tulis Ketua DPD PAN Sarolangun ini.
Pantauan dilapangan titik kerusakan ruas jalan Pulau Pandan-Bukit Bulan yang belum dilakukan peningkatan mulai dari Desa Mensao, Demang, dan Panca Karya, selain mengalami kerusakan berat, ruas badan jalan Kabupaten ini, dibeberapa titik menampung genangan air yang kedalamannya hingga 30 cm. Selain kondisi jalan yang dikeluhkan warga, kondisi lantai jembatan yang berada di Desa Mensao yang menjadi akses penghubung satu-satunya inipun saat ini sangat mengkhawatirkan, lantai jembatan yang memakai material kayu tersebut sudah banyak yang rapuh dan sebagian sudah patah.
H. Son salah seorang warga Desa Mensao saat dikonfirmasi menyebutkan aksi warga tersebut, menurutnya adalah bentuk protes warga atas kondisi rusaknya ruas jalan Kabupaten di Desa mereka yang sejak delapan tahun terakhir mengalami rusak parah, yang hingga saat ini tidak mendapat perhatian serius dari Pemkab Sarolangun, “kondisi jalan rusak itu sudah lama sekali, tapi tidak juga diperbaiki, jadi warga melampiaskan kekesalan dengan aksi tanam batang pisang di ruas jalan,” Ucapnya. (*Red)
