SAROLANGUN-Suararakyatnews
Tingginya curah hujan dalam berberapa pekan terakhir bukan hanya menyebabkan banjir saja, namun dampak lain adalah kerusakan jalan penghubung seperti jalan menuju Kecamatan Batang Asai dan kecamatan Air Hitam dikabupaten Sarolangun Provinsi Jambi.
Dari pantauan dilapangan kerusakan yang sangat parah dikedua ruas Jalan Provinsi tersebut terjadi di berberapa titik seperti ruas jalan simpang pauh-Pematang Kabau titik kerusakan mulai dari simpang emal Desa Lubuk Kepayang, Desa Semurung sampai ke Desa Lubuk Jering Kecamatan Air Hitam hingga Desa Jelatang Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin. Sementara diruas jalan simpang pelawan-kecamatan batang asai kerusakan terjadi dari Simpang Kayu Manis Rantau Jering hingga desa sekamis sampai ke Bukit Rayo. selain kubangan lumpur diruas jalan ini juga terjadi longsor dan jalan amblas.
muluk salah seorang warga Desa Jernih Kecamatan Air Hitam saat dibincangi ditengah kubangan lumpur sambil mendorong motor miliknya sangat berharap adanya perhatian serius dari pamerintah untuk segera melakukan perbaikan ruas jalan yang selalu ia dan ribuan warga kecamatan lalui.”saya sangat berharap pamerintah segera melakukan perbaikan karena ruas jalan ini satu-satunya penghubung dari desa ke kecamatan dan ke ibukota kabupaten. dilanjutkannya, ruas jalan ini bukan sekedar untuk membawa hasil perkebunan saja namun mengangkut sembako dan kebutuhan warga dikecamtan air hitam juga melalui jalan ini.”imbuhnya
Hal senada juga diungkapkan rahman warga Simpang Narso Kecamatan Batang Asai. “kami minta pamerintah betul-betul serius menangani kerusakan ruas jalan ke batang asai, sebab ruas jalan dari simpang pelawan-hingga Desa Muara Air Duo merupakan satu-satunya akses jalan yang bisa dilalui oleh masyarakat 23 Desa dikecamatan batang asai menuju Sarolangun.” Terangnya
Terpisah Aang Kunaepi Sekretaris LSM Pemantau Kebijakan dan Pembangunan Daerah (PKPD) yang juga pemerhati kebijakan publik didaerah ini. dibincangi dikantornya pada senin (6/3) mengatakan. “kerusakan jalan memang disebabkan curah hujan, akan tetapi bila badan jalannyo kokoh dan kendaraan yang melintasinyo pun idak melampaui batas class ruas jalan. maka kerusakan idak separah itu nian. Sebenarnyo dibutuhkan kesadaran semua pihak baik pemakai jalan supayo tidak memakso membawa muatan melampaui class badan jalan. dilanjutkannya dalam kondisi mendesak saat ini semestinya Pamerintah Provinsi Jambi melalui dinas terkait harus stanbay dan menempatkan orang-orangnya beserta alat berat di lokasi kedua ruas jalan yang menjadi tangung jawab Pamerintah Provinsi Jambi tersebut sehingga kerusakan ruas jalan tidak bertambah parah dan secara kuantitas tidak bertambah titik lokasi kerusakan.” terang Aang (Syaiful Bahri)