BATANGHARI-Suararakyatnews.com,

Sebanyak 13 orang warga Desa Sengkati Baru Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi Pada Sabtu (03/02/2024) pagi melakukan aksi menduduki lahan yang menjadi sengketa antara Masyarakat dengan Edimanto selaku pemilik seluas 84 Hektar
Aksi damai yang dipimpin oleh Pak Saman tersebut menuntut agar sengketa lahan yang sudah terjadi sejak 2019 lalu ada penyelesaian antara Masyarakat dengan Edimanto
“Saya dan anggota kelompok sangat kecewa terhadap permasalahan kelompok kami dengan Saudara Edimanto selaku pemilik perusahaan yang belum ada penyelesaian. Karena itulah kami mengadakan rapat semalam dan langsung melakukan aksi damai serta menduduki lahan yang diduga dikuasai oleh oknum mafia tanah tersebut,” ujar Pak Saman.
Ditambahkannya “Kami sudah beberapa kali melakukan mediasi dengan pemilik lahan yang bersengketa ini, namun sayangnya selalu diabaikan. mungkin dia beranggapan bahwa kami adalah rakyat yang lemah.oleh karena itu, kami bertindak dengan menduduki lahan agar pemilik lahan segera merespons.”Terang Saman
Ia pun berharap terkait sengketa lahan yang teejadi antara masyarakat dengan Edimanto mendapatkan perhatian serius dari pemerintah Kabupaten Batang hari Pemprov Jambi maupun Pemerintah Pusat
“Saya memohon kepada pihak pemerintah Kabupaten, Provinsi, maupun Pusat untuk membantu kami mendapatkan keadilan. Kami juga sudah menyiapkan berkas-berkas untuk membuktikan bahwa tanah yang dikerjakan oleh Saudara Edimanto memang benar-benar milik kelompok masyarakat kami.” Terang Saman
Sementara itu, salah seorang pengurusan lahan saat temui awak media ini menyebutkan bahwa masalah yang terjadi akan segera dilaporkan kepada pimpinannya agar segera ditindaklanjuti tegasnya
Terpisah Ketua Satgas FRN Batanghari, Dedi, berharap kepada Kapolri, Kapolda Jambi, Kapolres Batanghari, Bupati Batanghari, dan Ketua DPRD Kabupaten Batanghari agar bertindak tegas terhadap oknum mafia tanah yang merajalela di Kabupaten Batanghari tersebut dan menunjukkan keadilan kepada masyarakat. (Dedi/Tim)