0
0
LUBUK-LINGGAU-Suararakyatnews.com,
Salah seorang oknum Pejabat Perempuan di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Musi Rawas Utara, berinisial (L) terpaksa harus berurusan dengan Pihak Kepolisian karena diduga terlibat dalam jual beli proyek ditempat dirinya bertugas.
L dijebloskan ke penjara lantaran diduga menjual proyek kegiatan Paskibraka Kabupaten Musi Rawas tahun 2022, dengan nominal Rp 70 juta kepada kontraktor atau korban.
Dalam rilis yang disampaikan oleh Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi, menerangkan bahwa tersangka merupakan PNS dengan jabatan Kepala Bidang saat kejadian perkara penipuan tersebut
“Tersangka menjanjikan proyek kepada korban dan meminta uang sebesar Rp 70 juta, namun korban tidak mendapatkan proyek yang dijanjikan tersebut sehingga korban melapor tindak pidana penipuan” ujar Kapolres pada Senin (30/01/2023) di Mapolres Lubuklinggau.
Kapolres menegaskan bahwa perbuatan tersangka tidak diperkenankan secara hukum karena mengatur proyek atau kegiatan dipemerintahan.
“Kegiatan memang di Musi Rawas Utara, tapi TKP penyerahan uang di Kota Lubuklinggau,” Terang Kapolres.
Sementara itu, tersangka, Leli mengaku menerima uang tersebut secara tunai dan melalui transfer dari korban, dia meminta uang tersebut untuk kegiatan paskibraka tahun 2022, akan tetapi proyek yang dijanjikan orang lain karena dirinya diganti dari jabatannya sebelum proyek tersebut berjalan.
“Aku minjam pak Rp 70 untuk kegiatan itulah ke dio (korban) tapi aku diganti tengah jalan, dio minta baliki duitnyo, aku lah bejanji baleki,” ujarnya.
Namun hingga sampai pelaporan kepihak Kepolisian persoalannya dengan kontraktor tersebut belum selesai, sehingga dirinya harus berurusan dengan pihak Kepolisian.
“Dio minta baleki 100 lebih, dia minta kembalikan lebih pak, aku minjam ke dio 70 juta secara tunai dan transfer untuk proyek kegiatan paskibra nilainya 500 juta yang dibagi menjadi 200,” akunya. (Red)
