SAROLANGUN-Suararakyatnews.com,
Sudah lebih dari empat bulan berlalu, issue reshuffle dilingkungan Pemkab Sarolangun belum juga terjawab, wacana reshuffle besar-besar terhadap pejabat eselon II, III dan IV muncul sejak awal September 2022 lalu hingga saat ini masih terus menjadi cerita dikalangan pejabat maupun Masyarakat.
Saat ditanya oleh wartawan di sela-sela mengikuti sidang Paripurna pembahasan R-APBD 2023 di kantin DPRD Sarolangun pada bulan November 2022 lalu,
Pj Bupati Sarolangun, Henrizal tidak membantah akan adanya wacana reshuffle dilingkungan Pemkab Sarolangun.
ia pun menyebutkan bahwa wacana reshuffle itu memang keinginannya agar para pejabat yang mengemban tugas nantinya sesuai dengan ilmu dan juga keahlian, sehingga dapat bekerja maksimal, saat itu ia tidak mengungkapkan kapan hari dan tanggal yang dimaksud.
Seperti bak pantun bersambut, pada awal Desember hingga pertengahan Desember 2022 lalu, Pemkab Sarolangun melalui BKPSDM pun melaksanakan kegiatan Uji Kompetensi bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) dan Pejabat Administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun yang dilaksanakan di Balai Diklat BKPSDM Kabupaten Sarolangun yang diikuti sebanyak 79 orang peserta terdiri 33 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II.b terdiri dari asisten, staf ahli dan kepala OPD, dan 46 orang pejabat administrator Eselon III yang dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt, MM.
Dari pantauan diberberapa OPD, perbincangan terkait wacana reshuffle seakan jadi cerita harian, meski demikian para pejabat dilingkup Pemkab Sarolangun ini tetap bekerja seperti biasanya.
“Kalau kami siap ditempatkan dimana saja” Ungkap salah seorang kepala OPD yang tidak bersedia dituliskan namanya.
Sementara itu, Isral ketua LSM Pemantauan Kebijakan Pembangunan Daerah (PKPD) saat dibincangi awak media ini berharap issue reshuffle dapat segera terjawab agar tidak terjadi kegelisahan dan ketar-ketir dikalangan pejabat.
“Saya berharap Pak Pj Bupati dapat segera menjawab issue reshuffle agar cerita yang hampir lima bulan ini selesai, selain itu memang ada jabatan eselon III yang kosong” ucapnya pada Selasa (31/1/2023)
Ditambahkannya “sebagai masyarakat, kita berharap kepada Pj Bupati, agar orang-orang yang ditempatkan untuk memegang jabatan nantinya haruslah sesuai dengan disiplin ilmu dan juga berpengalaman, sehingga dapat bekerja maksimal” harap Isral.
Dorongan agar Pj Bupati Sarolangun segera melaksanakan rotasi dan mutasi bukan tanpa alasan, karena memang ada berberapa jabatan eselon III kosong atau diisi oleh pelaksana tugas seperti Kabid Pembangunan, Kabid Bina Marga, Kabid Kekayaan Desa. Hingga berita ini diterbitkan, awak media belum dapat mengkonfirmasi kepada Pj Bupati Sarolangun, ikwal kepastian issue reshuffle. (Aang)