SAROLANGUN-Suararakyatnews.com,

Dibangun pada tahun 2019 silam, Kondisi aspal yang berada diruas Simpang Pitco-KM 20 menuju Desa Sepintun Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun. terpantau sudah mengalami rusak berat, dari pantauan awak media pada Jumat (14/8/2020) lalu. Kerusakan mulai dari KM 9 hingga KM 13.
Kerusakan mulai dari Permukaan aspal yang mengelupas, bergelombang hingga berlubang dengan ukuran yang bervariasi. Kondisi ini dikhawatirkan dapat berpotensi membahayakan para pengguna jalan lainnya, terutama sepeda motor.
Dijelaskan Thoyib, salah seorang pedagang sayur keliling yang saban hari melintas diruas jalan ini, sejak diaspal pada tahun 2019 silam tidak ada perbaikan dilokasi jalan yang rusak, padahal dulu menurutnya, Bupati Sarolangun perna turun langsung mngecek kondisi kerusakan jalan yang rusak tersebut. ia pun berharap pemerintah kabupaten Sarolangun melalui Instansi terkait segera memperbaiki jalan aspal tersebut, agar tidak membahayakan para pengguna jalan yang melintas.
Melansir kembali berita media ini yang berjudul “Bupati HCE Minta Minta Jalan Sepintun Yang Rusak Segera Diperbaiki” Edisi 29 November 2019. Bupati Sarolangun H.Cek Endra saat meninjau kegiatan Peningkatan jalan menuju Desa Sepintun pada Rabu (27/11/2019) tahun lalu, minta agar pihak pelaksana segera melakukan perbaikan. “segera di perbaiki, tidak harus menunggu pekerjaan selesai atau serah terima, jangan kita menunggu suara masyarakat sudah ramai dulu, baru melakukan perbaikan karena ini jalan sangat vital buat pengangkutan Perekonomian Masyarakat.” tegas orang nomor satu di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko’ ini
Sampai berita ini diterbitkan, pihak dari Dinas PUPR Sarolangun Bidang Bina Marga selaku Leading sector kegiatan Pembangunan jalan belum dapat dikonfirmasi. dari penulusuran dilaman lpse.sarolangunkab.go.id, terterah kegiatan peningkatan jalan Simpang Pitco-KM 20 kec Pauh ini menelan dana lebih Rp 18 Melyar yang bersumber dari APBD Kabupaten Sarolangun pada tahun 2019. selaku pemenang tender adalah Berliansyah Mandiri Abadi.(*Red)