space
space
HUKUM & KRIMINALITAS

Ini Kronologis Warga Pamenang Yang Tewas Saat Kerusuhan 22 Mei di Jakarta

43
×

Ini Kronologis Warga Pamenang Yang Tewas Saat Kerusuhan 22 Mei di Jakarta

Sebarkan artikel ini
Page Visited: 422
0 0
Read Time:1 Minute, 34 Second

MERANGIN-Suararakyatnews.com,

Sandro (31) korban tewas dalam kerusuhan 22 Mei di Jakarta tempo hari, sudah menetap di Jakarta sejak tahun 2013, yang sehari harinya sebagai pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang Jakarta.

Menurut keterangan Afdi Dores (Kakak Korban), pada hari Rabu 22 Mei 2019 sekira pukul 06.30 Wib Sandro seperti biasa berangkat dari rumahnya di Serpong Taggerang Selatan menuju pasar Tanah Abang untuk berdagang pakaian, lalu sekitar pukul 08.00 WIB korban sampai di stasiun Tanah Abang, namun saat itu di lokasi tersebut sedang terjadi kerusuhan antar pengunjuk rasa dengan aparat, semua pedagang dilarang membuka toko dan menggelar dagangan oleh aparat keamanan.” Terang Afdi.

Tiba-tiba saat korban Sandro berjalan dipinggir jalan sekira pukul 08.00 Wib korban langsung terjatuh tertembus peluru nyasar tepat di bagian dada dan tembus ke paru-paru. Korban langsung diselamatkan oleh warga dan dilarikan ke rumah sakit Tarakan Jakarta.

Menurut keterangan Afdi Dores (Kakak Korban) Usai mendapat perawatan Sandro sempat sadar dan berbincang dengannya, namun sekitar pukul 04.30 WIB subuh Kamis (23/5/2019), korban dinyatakan meninggal dunia.

Setelah mendapat kabar bahwa korban telah meninggal dunia, keluarga sepakat jenazah dibawa pulang ke Pamenang.

Dengan kendaraan Ambulans B 1254 PHX, milik Badan Musyawarah Keluarga Jambi (BMKJ) Jakarta, jenazah diberangkatkan dari Jakarta pada Kamis (23/5/2019) pukul 13.00 Wib ke Merangin melalui jalan darat dan tiba di kediaman rumah duka di Pamenang pada hari ini Jumat (24/5/2019) sekira pukul 09.45 Wib.

Pada kesempatan ini, didepan para awak media pihak keluarga juga menyampaikan agar pemerintah dan pihak berwenang agar mengusut tuntas atas tertembaknya Sandro. Ujar Afdi dores.

Sementara istri korban Siti Rahmah bersama kedua anaknya yang masih berusia 7 dan 4 Tahun menyusul dibelakang dengan kendaraan yang lain.

Selanjutnya sebelum sholat jumat, jenazah sudah dibawa ke Masjid untuk di sholatkan sehabis sholat jumat dan langsung di kebumikan di TPU Kemang Manis Kelurahan Pamenang. (PERI)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Advertisements
Advertisements

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

/* */