BATANG HARI-Suararakyatnews.com,
Kericuhan antara sopir mobil angkutan Batu Bara bernama Aldo dengan oknum petugas Dishub Batang Hari yang belum diketahui Indentitasnya pada Kamis (22/11/2018) sore sekitar pukul 18.00 WIB menjadi tontonan para pengemudi yang melintas.
Keributan yang terjadi didepan terminal Muarabulian Kelurahan Pasar Baru, diduga dipicu ketersinggungan oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Batanghari yang ditugaskan memungut uang retribusi kendaraan angkutan batubara, Aldo yang melempar uang retribusi kepada petugas.
Tak ayal sopir bernama Aldo menjadi bulan-bulanan dan mendapat bogem mentah dari berberapa orang oknum petugas Dishub yang ditonton oleh warga setempat maupun pengemudi yang melintas, keributan kemudian dapat dilerai warga.
Kepada awak media yang kebetulan berada dilokasi Aldo menerangkan kronologis awal keributan, menurutnya ia bermaksud membayar retribusi, namun karena kondisi yang macet, dia memilih tidak masuk ke dalam terminal dan melemparkan saja uang sebesar Rp 5000 sebagai retribusi kepada petugas. Diduga tersinggung oknum petugas Dishub langsung emosi dan memecahkan spion mobil.
“Sudah sayo kasi duit limo ribu tapi masih jugo kaco spion sayo dipecahin, siapo yang dak emosi, sayo turunlah dari mobil malah sayo dikeroyok. Ditendangnyo muko sayo samo orang dishub yang badannya gendut,” akunya.
Dikatakan Aldo dirinya punya alasan kenapa tidak masuk terminal karena macet dan hanya melemparkan uang sesuai aturan bagaimana biasanya.
“Bukan dak mau masuk terminal tapi karena macet, sayo tetap bayar Rp 5000. Sayo ngikut mobil depan sayo, bang. Karno mobil di depan sayo dak masuk, dan sayo tengok mobil depan melempar duit diambeknyo, tapi kenapo pas giliran sayo malah dipecahin kaco spion mobil sayo sambil dicarutinyo,” terang Aldo warga Desa Malapari, Kecamatan Muarabulian.
Sementara itu, sampai berita ini diterbitkan baik kepala regu maupun petugas Dishub lainnya yang berada dilokasi belum bisa dikonfirmasi terkait kericuhan, dengan alasan tidak tahu persis kejadiannya. Sementara berberapa oknum yang terlibat keributan sudah menjauhi lokasi keributan. (Azhar)