JAMBI-Suararakyatnews.com,
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si berharap sekaligus menekankan supaya pembangunan kelautan dan perikanan berkelanjutan. Untuk itu, pembangunan kelautan dan perikanan tersebut harus dikelola dengan tetap mempertimbangkan pelestarian lingkungan, harus ada keseimbangan aspek ekonomi dan aspek lingkungan.
Hal tersebut dikemukakan Sekda saat membuka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Terpadu Pembangunan Kelautan dan Perikanan di Provinsi Jambi Tahun 2018, di Abadi Suite Hotel, Senin (15/10/2018).
Untuk mewujudkan itu semua, kata Sekda, diperlukan perencanaan yang matang dan terkoordinir serta pengawasan dari hasil pembangunan kelautan dan perikanan itu sendiri berupa monitoring dan evaluasi dan juga peran serta dari seluruh stakeholder perikanan dalam pembangunan kelautan dan perikanan di Provinsi Jambi, sehingga ada kesamaan dan gerak di semua tingkatan pelaku pembangunan Kelautan dan Perikanan di Provinsi Jambi.
Kegiatan Monev terpadu ini, jelas Sekda, bertujuan untuk memonitor supervisi dan pengendalian terhadap pelaksanaan program/kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2017 dan pengendalian terhadap pelaksanaan program/kegiatan tahun 2018 yang dibiayai dari dana dekosentrasi (Dekon), Tugas Pembantuan (TP), dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Saat ini, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi terdiri dari empat bidang serta 2 unit pelaksanaan Teknis Daerah.” jelas Sekda.
Selain itu, Sekda juga mengpresiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan yang telah melaksanakan program dan kegiatan serta telah mengalokasikan anggaran dan bantuan untuk seluruh pelaku usaha perikanan yang ada di Provinsi Jambi.
Bantuan yang diberikan itu diantaranya adalah, batuan dalam bentuk gerakan pakan mandiri (GERPARI), bantuan bioflok, bantuan ice flake machine, bantuan benih ikan untuk restocking, bantuan kapam, bantuan alat penangkapan ikan dan asuransi nelayan serta lain sebagainya.
“Seluruh bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat pelaku usaha perikanan di Provinsi Jambi.” Ujar Sekda.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, Temawisman,S.PI menyampaikan, kegiatan ini merupakan komponen supervisi pelaksanaan program kegiatan Kelautan dan Perikanan tahun 2017 dan 2018 yang dibiayai oleh dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan.
“Kegiatan ini menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasi pada tahun 2017, dan menyatukan gerak dan langkah dalam pembangunan Kelautan dan Perikanan di Provinsi Jambi, serta menemukan solusi terbaik dan pemecahan masalah dalam pelaksanaan program di Provinsi Jambi,” ujar Temawisman.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Sesditjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Dr.Ir.Tri Haryanto,MM dan Tim Monitoring dan Evaluasi Terpadu Kementrian Kelautan dan Perikanan RI.
Sumber: Humas Pemprov Jambi
Editor: Agon Putra