0
0
MERANGIN-Suararakyatnews.com,
Usai sudah pelarian tiga Pelaku perampokan toke sawit yang terjadi pada 30 November 2017 lalu di Kecamatan Tabir Selatan. Pelaku berhasil ditangkap oleh petugas Opsnal Sat Reskrim Polres Merangin ketika sedang berada dikediaman masing-masing.
Tiga pelaku yakni HP (35) warga Kecamatan Margo Tabir, AM (40) warga Desa Mensango dan SN (35) warga Musi Rawas. Mereka tak bisa kabur setelah aksi perampokan yang dilakukannya sembilan bulan lalu akhirnya terungkap.
Awalnya, Polisi mengamankan pelaku berinisial SN, SN diamankan ketika sedang berada dikediamannya. Saat penangkapan, Pelaku mencoba melarikan diri, namun pelariannya terhenti setelah ia dilumpuhkan dengan timah panas Polisi.
Usai diintrogasi dari ‘nyanyian’ SN, Polisi mendapati dua nama Pelaku lainnya yakni berinisial HP dan AM.
Tak mau kedua Pelaku kabur, tim Opsnal Sat Reskim Polres Merangin langsung menggerebek kediaman kedua Pelaku pada Minggu dini hari. Awalnya polisi menangkap pelaku HP yang berada di Kecamatan Margo Tabir, HP juga sempat melarikan diri, tetapi lagi-lagi terhenti dengan timah panas polisi yang bersarang di kakinya.
Selanjutnya, penangkapan terakhir dilakukan di Desa Mensango, diketahui Pelaku yang terakhir ini menjabat sebagai Sekretaris Desa Mensango berinisial AM. AM saat ditangkap juga melarikan diri dari sergapan aparat. Alhasil, Polisi harus mengambil tindakan tegas dengan melumpuhkannya dengan timah panas.
Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya,SIK,MH membenarkan jika tim khusus Sat Reskrim Polres Merangin berhasil mengamankan tiga pelaku perampokan.
“Pelaku saat ini sudah kita amankan di Mapolres untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” Jelas Kapolres, Senin (1/10/2018).
Kapolres juga mengatakan dari tiga pelaku ini ada satu Pelaku yang menjabat sebagai Sekdes Desa Mensango, dan jabatan tersebut ternyata baru disandangnya.
“Untuk Sekdes tugasnya adalah sebagai penggambar lokasi yang ingin dirampok. Nantinya jika situasi benar-benar aman, Sekdes inilah yang menginformasikan ke Pelaku lainnya untuk beraksi,” Tutup Kapolres. (PERI)
