0
0
MERANGIN-Suararakyatnews.com,
Jelang sepekan menjelang Lebaran Idul Fitri 1439 H, Pemerintah Kabupaten Merangin melakukan peninjauan harga sembilan bahan pokok (sembako) di sejumlah pasar dalam Kabupaten Merangin pada Kamis (7/6).
Pemantauan Harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) Menjelang Lebaran itu, diawali di Pasar Baru Bangko dan dalam peninjauan tersebut, Bupati bersama pejabat berinteraksi dengan sejumlah pedagang. Mulai dari penjual sayur, beras, daging dan kebutuhan pokok lainnya.
Pertama Pjs Bupati Merangin bersama rombongan Satgas Pangan Provinsi Jambi memantau persediaan dan harga Sembako di Pasar Baru Bangko. Di Pasar tersebut H Husairi menghampiri kios-kios dari penjual ayam, daging, sayur dan sembako lainnya.
“Sengaja saya turun ke pasar ini bersama tim Satgas Pangan Provinsi Jambi, untuk mengecek langsung harga dan persediaan sembako jelang lembaran ini. Alhamdulillah harga sembako seminggu jelang lebaran masih stabil,” ujar Pjs Bupati.
Selain itu keberadaan Sembako di pasar tersebut, masih sangat cukup dan stoknya masih banyak. Jika nanti terjadi kelangkaan sembako tegas Pjs Bupati, Bulog akan turun menggelar operasi pasar.
Bupati mengungkapkan biasanya menjelang lebaran terjadi kenaikan harga. Namun di Pasar Baru Bangko harga daging, harga beras, harga ayam potong, dan sayur-mayur masih di bawah HET (harga eceran tertinggi). Sehingga, dinilai masih relatif stabil.
“Ini menguntungkan karena dengan demikian kita bisa antisipasi. Karena seperti kita ketahui kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran meningkat,” katanya.
Rombongan Pjs Bupati kemudian bertolak ke Swalayan Melati. Berbagai jenis barang tak luput dari pengecekan tim, mulai dari pengecekan harga, tanggal kadaluarsa sampai keadaan segel dan kemasan.
Dari pantauan itu ditemukan makanan kemasan jenis dodol yang tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa. Tidak hanya itu, tim Satgas Pangan di Swalayan Melati juga menemukan makanan kemasan jenis roti yang sudah ekspayer.
“Semua barang temuan itu, telah kita tarik dari swalayan tersebut, sehingga tidak merugikan konsumen. Kami minta pengelola swalayan ini, untuk rutin mengecek barang-barang dagangannya,” tegas H Husairi.
Selanjutnya tim Satgas Pangan bertolak ke Pasar Rantau Panjang untuk memantau keadaan sembako di pasar itu. Tim juga memantau sembako di sejumlah pasar tradisional lainnya. (SRN.PERI)
