0
0
JAKARTA-Suararakyatnews.com,
Setelah mendatangi Kementerian LHK pada Rabu kemarin. Hari ini, kamis (29/3/2018) LSM Forum Rakyat Cinta Negeri (FORCIN) kembali mengelar aksi damai di depan Istana Negara dan Mabes Polri, aksi yang dilakukan LSM Forcin ini terkait masalah pencemaran lingkungan hidup di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi.
Ketua LSM Forcin, Juliyus saat diwawancara Suararakyatnews.com disela aksinya mengatakan bahwa kedatangan mereka kedepan Istana Negara dan Mabes Polri untuk melaporkan kepada Presiden RI, Joko Widodo dan Kapolri atas dugaan Pencemaran lingkungan hidup yang dilakukan oleh Perusahaan Penambang Batu Bara di Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi.
“kami mengadakan aksi demo di Jakarta atas dugaan pencemaran lingkungan hidup, adapun tuntutan kami pada hari ini sebagai berikut.
1. Mempertanyakan kepada Presiden RI atas komitmennya terhadap keseriusan dalam mencegah dan mempidanakan para perusak lingkungan dan Pencemaran lingkungan khususnya di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi yang diduga tidak tak tersentuh Hukum,
2. Melaporkan kepada Presiden RI kejadian-kejadian dilapangan dampak lingkungan yang dirasakan oleh Masyarakat sekitar wilayah Tambang Batu bara tersebut,
3. Meminta kepada Bapak Presiden untuk menginstruksikan kepada Kementerian terkait serta Gubenur Provinsi Jambi untuk mencabut izin IUP PT batu bara yang berada di Kabupaten Sarolangun yang diduga melakukan pencemaran lingkungan, adapun PT batu bara diduga melakukan pencemaran lingkungan, PT Minimex Indonesia, PT Sarolangun Bara Prima, PT Siluma Prima Coll, dan PT Citra Tebindo Sukses Prakasa,
4.Meminta Presiden mengintruksikan kepada Kapolri untuk mengambil alih proses Hukum tentang pencemaran lingkungan yang diduga dilakukan oleh perusahaan tambang batu bara dan PETI yang berada di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi,
5. Melaporkan kepada Kapolri atas dugaan pencemaran lingkungan dan penyalahgunaan izin yang berpotensi melanggar UU Kehutanan, UU Lingkungan Hidup (Amdal), dan Peraturan Kementerian PU yang dilakukan oleh perusahaan batu bara dan PETI.” urai Juliyus.
Pantauan di lapangan, aksi unjuk rasa damai LSM Forcin tersebut, diterima oleh staf Sekretariat Negara bagian informasi dan Pengaduan Masyarakat Paidi, kepada Aktivis LSM Forcin Paidi berjanji akan menyampaikan Aspirasi yang disampaikan Juliyus secepatnya kepada Presiden RI.
Setelah menyambangi Istana Kepresidenan aktivis LSM Forcin juga mengelar aksi serupa didepan Mabes Polri. Aksi tidak berlangsung lama karena kedatangan mereka langsung disambut bagian Divisi Humas Mabes Polri melalui bagian Pengaduan Masyarakat Kasubbag Yanduan Bag Anev RO PID ibu Allegrina R.Surviva, S sos M.AB.
“Alhamdulilah, Kami dari Lsm Forcin sangat banyak berterima kasih kepada semua pihak yang telah menerima kami dengan baik, dan kami sangat puas atas pelayanan baik di Istana Negara maupun di Mabes Polri.” Tutup Juliyus.(Aang/Andra)
