0
0
JAKARTA-Suararakyatnews.com,
LSM Forum Rakyat Cinta Negeri (FORCIN) Rabu (28/3/2018) mendatangi Kantor Kementerian LHK, kedatangan Aktivis dari Jambi ini, dalam rangka melapor dugaan pelanggaran lingkungan hidup dan kehutanan di Provinsi Jambi, khususnya Kabupaten Sarolangun yang dilakukan oleh beberapa perusahaan diantaranya PT. Kedaton Mulia Primas yang memiliki lahan perkebunan di Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Batang Hari, PT. Petaling Mandra Guna (PMG) yang berada di Kabupaten Muara jambi.
Kedatangan mereka, disambut langsung oleh Anung Kurniawan Subbag Hubungan Lembaga non Pemerintah di ruangan Humas Kementrian LHK, dalam pertemuan tersebut pihak LSM Forcin yang di ketuai oleh Julius langsung diberikan waktu untuk memaparkan permasalahan yang mereka bawa serta laporan resmi yang diterima oleh Burhan selaku Ditjen Gakkum.
Didalam delik aduan yang disampaikan oleh Ketua LSM Forcin, terkait dugaan pelanggaran berat yang dilakukan oleh PT KMP yang melakukan pencemaran lingkungan, tidak adanya kegiatan peningkatan pengendalian kebakaran hutan, serta tidak adanya Amdal lalin.
“Kami minta kepada Kementerian LHK apabila Perusahaan tersebut terbukti melanggar ketentuan diatas, maka kami minta agar izin PT Kedaton Mulia Primas dicabut,” tegas Julius.
Ditambahkannya, “ada dugaan lokasi penanaman sawit keluar dari izin, dimana Perusahaan KMP melakukann kegiatan penanaman diberberapa lokasi yang berada didua Kabupaten.” ungkap Julius.
Senada dengan Julius, Andra selaku Korlap dalam aksi dengan tegas mengatakan, meminta pihak Kementrian segera memberikan somasi kepada seluruh Kepala Daerah Bupati dan Walikota khususnya di Propinsi Jambi yang telah melakukan pembiaran terhadap kejahatan lingkungan di Provinsi Jambi.
“Hari ini terbukti, bahwa tingkat kerusakan lingkungan dari hulu sampai hilir telah terjadi. Kami selaku masyarakat Jambi meminta Kementerian LHK mengevaluasi izin-izin yang sudah dikeluarkan.” Tegas Andra. (*Red)
