0
0
LUBUKLINGGAU – Suararakyatnews.com,
Salah seorang aktivis Anti Korupsi di Kota Lubuklinggau (Sum-Sel) bernama Abdul Azis diserang oleh oknum pengusaha yang mana saat ini pelaku masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejari Kota Lubuklinggau. Aksi pengeroyokan terhadap Abdul Azis terjadi di tempat hiburan karaoke Inul Vizta Jalan Yossudarso, Kelurahan Maja Pahit, Kota Lubuklinggau, pada Jumat (19/1/2018) malam sekitar pukul 21:30 WIB.
Menurut Abdul Azis aksi premanisme para pelaku kepada dirinya diduga sudah terencana, dimana pada saat kejadian ia dan temannya bernama Andi Wijaya sedang karaoke, sebelum kejadian temannya mendapat telepon dari salah seorang pelaku. Tidak lama berselang para pelaku yang diduga lebih dari dua orang langsung masuk dan meleparkan benda keras kearah dirinya, dan mencoba memukul korban .
“Saya mengenali orang-orang yang menyerang saya, ketiganya adalah dua pengusaha muda dan satu orang aktifis yaitu Brio, Diding dan Parurozi” ucap Abdul Azis.
“Sebelum kejadian awalnya ada telpon keteman saya tak berapa lama pintu room 11 dipukul hingga jebol tiga orang masuk dan memukul mengenai muka saya, kemudian disusul dengan lemparan batu. Saat kondisi tidak terkendali lagi teman saya bernama Andi Wijaya melemparkan piring-piring kearah Brio Cs. Perkelahian itupun usai setelah Brio CS meninggalkan room 11,” sebut Abdul Aziz
Diduga aksi Premanisme para pelaku kepada Abdul Aziz diduga dipicu oleh Mencuatnya Kasus dugaan korupsi Gedung AKN diKabupaten Muratara yang dilaporkan Korban, yang diduga melibatkan oknum Pengusaha otak aksi pengeroyokan tersebut.
“Peristiwa ini tidak akan menciutkan nyali saya untuk terus menyuarakan keadilan, saya dan masyarakat Muratara khususnya, sangat kecewa dengan kinerja Kejari Kota Lubuklinggau dimana ketetapan DPO kejari sepertinya tidak berlaku sehingga DPO bisa berkeliaran diluar dan bisa berbuat anarkis. Bahkan saya menduga penyerangan terhadap saya oleh Brio Cs ada yang mem-backup sehingga mereka dapat berbuat anarkis kepada saya dan teman-teman”, tutur Abdul Aziz
Lebih lanjut dikatanya, “Permasalahan ini akan terus saya suarakan, kita akan kumpulkan masa untuk berdemo di Kejari dan Polres Kota Lubuklinggau untuk mengusut tuntas permasalahan korupsi dan hukum di Muratara dan khususnya penyerangan terhadap saya oleh Brio CS,” cetusnya
Kasat Reskrim polres Lubuklinggau Ali Rozikin didampingi Kanit reskrim membenarkan bahwa adanya penyerangan terhadap Abdul Azis.
“Benar memang ada penyerangan terhadap Abdul Azis, untuk pelakunya saat ini sedang dalam pengejaran.” pungkas Kasat (Aang)
