0
0
SAROLANGUN – Suararakyatnews.com,
Belum genap satu tahun Proyek Peningkatan jalan Kabupaten dari desa Jati Baru menuju Desa Meranti Baru dan Meranti Jaya Kecamatan Mandiangin menjadi buah bibir Masyarakat di Daerah ini, Pasalnya jalan Aspal Hotmix yang baru saja mereka nikmati kini telah hancur dan sebagian berubah menjadi kubangan lumpur.
Warga Meranti Jaya yang setiap hari melintas dijalan tersebut merasa kesal dan kecewa mengingat jalan yang rusak tersebut adalah Akses utama bagi Masyarakat Tiga Desa (Desa Meranti Baru, Meranti Jaya, dan Desa Jernang) menuju ibukota Kecamatan dan Kota Sarolangun baik urusan Pamerintahan maupun keperluan lain seperti menjual hasil Pertanian Kelapa sawit dan Karet.
Buruknya kualitas Jalan serta tingginya Intensitas hujan berdampak pada cepat rusaknya ruas badan jalan yang dibangun pada akhir 2016 lalu, menyebabkan Masyarakat diwilayah Mandiangin dalam ini harus rela melintas di jalan berkubang lumpur hingga berjam-jam.
Prayitno dalam cuitan yang di Posting pada akun facebook miliknya, mengutuk pihak Rekanan yang mengerjakan Proyek Peningkatan Jalan Aspal Hotmix tersebut. “proyek pengaspalan jalan ke Meranti ini dapat Kontraktor abal-abal Nasip kami kurang beruntung.” Ungkapnya.
Hal senada juga sampaikan oleh Rudi Warga Meranti Jaya, dengan nada sangat kesal dia menyebutkan bahwa Pengaspalan jalan menuju ke desanya itu dari awal pelaksanaannya sudah terkesan asal-asalan sebab kualitas Aspal yang di pasang sudah dingin, padahal item kegiatannya adalah Aspal Hotmix.
“iya mas bagai mana mau bagus dan kuat jalannya, kalau Aspalnya sendiri sudah dingin alias basi, padahal item kegiatan yang dipasang adalah Aspal Hotmix ” ujarnya.
Sementara itu, sampai berita ini diterbitkan, pihak Dinas PUPR Sarolangun melalui Bidang Bina Marga belum dapat dimintai tanggapan, bahkan nomor Ponsel milik Kabid Bina Marga Hadi Sarosa, ST saat dihubungi selalu bernada tidak Aktif. (Andra)
