MURATARA-Suararakyatnews,
Masyarakat Desa Biaro Baru dan Biaro Lama Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) berharap Proyek Pembangunan Jembatan Konvensional didesa mereka yang dibangun pada awal tahun 2008 silam pada masa bergabung dengan Kabupaten induk yaitu Musi Rawas (Mura) dapat segera difungsikan, sehingga akses jalan yang selama ini terputus antara Desa Biaro Baru dan Biaro Lama yang menghubungkan wilayah kecamatan Karang Dapo dengan wilayah Kecamatan Rupit, Rawas Ulu dan Nibung tersebut dapat terhubung.
Dikatakan oleh Indra Wijaya Mangkraknya Proyek Pembangunan Jembatan didesanya sejak tahun 2010 lalu, ketika masih bergabung dengan Kabupaten Musi Rawas (Sum-Sel), sampai saat ini pembangunan tidak pernah dilanjutkan, akibatnya Jembatan Konvensional tersebut tidak bisa difungsikan dengan maksimal karena pembangunan belum rampung “Ado jembatan tapi idak biso dipake percuma pak, jalan Ado tapi nak nyeberang kami idak biso kareno Kontruksi Jembatan dak sampai karno putus ditengah.” keluhnya.
Lebih lanjut dituturnya, akibat mangkraknya Pembangunan Jembatan tersebut, kondisi Masyarakat yang berada di Desa Biaro Lama semakin terisolir, sebab sampai hari ini untuk belanja sembako, mengangkut hasil kebun, dan anak-anak sekolah masih mengunakan Ketek. “kendati Kito Merdeka sudah 72 Tahun, kami belum merdeka pak, Jembatan dibangun idak selesai. Ado jalan kondisi masih berlumpur,” katanya.(Aang/Agon)