SAROLANGUN-Suararakyatnews
Pemerintah Kabupaten Sarolangun telah mengagendakan pemekaran Kecamatan Bathin Pengambang yang Insyaallah terlaksana pada tahun 2017 ini, sebagai keseriusan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menjawab keinginan Masyarakat.
Rencana pemekaran Kecamatan Bathin Pengambang yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Sarolangun disambut antusias oleh warga.
Antusiasme tersebut ditunjukan warga ketika Bupati Sarolangun H.Cek Endra Mempersetujui Pemekaran Kecamatan Bathin Pengambang.
Ketua Panitia Pemekaran Kecamatan Bathin Pengambang Husni Thamrin, dan segenap Panitia Pemekaran maupun Tokoh Masyarakat yang berada di luar Bathin Pengambang setuju dengan adanya pemekaran Kecamatan Bathin Pengambang, terutama menyambut baik salah satu skenario pemekaran hasil kajian Akademisi dari IPDN.
Saya datang membawa aspirasi dari tokoh-tokoh Masyarakat dan Tujuh Kepala Desa di Batin Pengambang. Kami setuju dengan skenario pemekaran yang dikaji IPDN, Batang Asai dimekarkan menjadi Dua kecamatan, yakni Kecamatan Batang Asai dan Kecamatan Bathin Pengambang yang Insyaallah Direalisasikan. Ungkap Ketua Panitia yang juga menjabat sebagai Ketua BMB (Barisan Muda Bersatu) Bathin Pengambang.
Dalam Pemekaran Ini, kita sangat merespon tinggal nunggu dari proses yang sudah berjalan. Antusiasme Masyarakat Tujuh Desa Di Bathin Pengambang semakin terlihat dengan sudah disediakannya lahan-lahan khusus untuk calon Pusat Kecamatan Pemekaran. Dengan pernyataan tersebut, tampaknya Masyarakat di Tujuh Desa tersebut sudah bersepakat mengenai letak Ibu Kota Kecamatan Baru, Jelas Husni, Selasa(15/08/17).
Tokoh Masyarakat Bathin Pengambang H.Anwar Harun mengaku sangat mendukung pemekaran wilayah Kecamatan Bathin Pengambang. Menurut dia, wilayah Bathin Pengambang yang sudah memiliki sebanyak Tujuh Desa, harusnya sudah dimekarkan.
Lanjut Anwar Harun. Wilayahnya terlalu luas, jadi dengan pemekaran ini, nantinya bisa mewujudkan pemerataan, dan masyarakat bisa merasakan manfaat dari program pembangunan yang dicanangkan Pemerintah, katanya.
Sementara itu Tokoh masyarakat Bathin yang berada di Jambi Buheri, SH Saat di konfirmasi menjelaskan, pemekaran itu sendiri sebagai komitmen Pemeritah Kabupaten dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat, sehingga dengan terwujudnya pemekaran akan berdampak pada semakin dekatnya Pelayanan Pemerintah terhadap Masyarakat.
Sudah jadi komitmen pemerintah Daerah demi mendekatkan pelayanan kepada Masyarakat tujuh Desa di Bathin Pengambang. Makanya kita sangat respon dengan usulan pemekaran ini, imbuhnya.
Hal senada juga di sampaikan Perwakilan Kades Bathin Pengambang SARKUWIN, S.ST mejelaskan, untuk rencana pemekaran Kecamatan Bathin Pengambang menjadi daerah calon pemekaran paling memenuhi persyaratan untuk direalisasikan, karena pemekarannya memiliki kurun waktu paling lama daripada pemekaran Kecamatan lainnya.
Pemekaran ini sangat selaras dengan keinginan Pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap Masyarakat. Dengan adanya pendekatan pelayanan, pungkasnya. (Rahman)