SAROLANGUN-Suararakyatnews,
Kepala Desa Raden Anom Kecamatan Batang Asai Iskandar Zulkarnain akhirnya buka suara terkait tudingan bahwa dirinya tidak transparan dalam mengelola kegiatan Dana Desa, P2DK, dan ADD Tahun Anggaran 2016 dan Tahun 2017, menurutnya semua kegiatan yang dilaksanakan sudah melalui Rapat Sosialisasi yang dihadiri Camat, Kasi PMD, Pendamping Desa, serta Kades dan Masyarakat setempat.
Dikatakannya, semua kegiatan dipangan dilaksanakan oleh Masyarakat setempat dimana pada Tahun 2016 lalu Pihak Desa Raden Anom membangun Jalan Rabat Beton lebar 3 Meter dengan Panjang 500 Meter yang berada didusun Mengkuang menuju Bukit Lancang, kemudian Membangun Beronjong Penahan Tebing sepanjang 40 Meter dengan Tinggi 6 Meter yang berpungsi menahan Tebing jalan artenatif dan Sawah Masyarakat, selain itu Perbaikan Lantai Jembatan sepanjang 13 Meter dengan Lebar 2,5 Meter termasuk atap jembatan.
Sedangkan Untuk Tahun Anggaran 2017 yang saat ini sedang Berjalan, pihak desa kembali melanjutkan Pembangunan Jalan Rabat Beton sepanjang 500 Meter menuju Bukit Lancang yang merupakan jalan Alternatif bagi masyarakat 4 Desa di wilayah Kasiro menuju Pasar Gerabak dan Pusat Kecamatan, perbaikan Tiang Jembatan Gantung di Dusun Lubuk Bedengkung yang rusak akibat bencana banjir awal tahun lalu, selain membangun tiang jembatan yang rusak, di lokasi ini juga akan di bangun Beronjong sepanjang 40 Meter dengan Ketinggian 6 Meter yang berpungsi menahan Tebing jembatan gantung. Selain 3 item kegiatan tersebut, pihaknya sudah menyelesaikan Pembangunan dua Unit serana dan pesarana Olah Raga berupa Lapangan Volly lengkap.
” Tidak ada yang saya tutup-tutupi, semua kegiatan yang dibangun dari tahun 2016 hingga 2017 berdasarkan hasil Musyawarah Mufakat dengan Masyarakat termasuk BPD, terkait Laporan kegiatan selalu saya lakukan setiap Akhir Tahun Anggaran bersama BPD,” terang Iskandar.
Dilanjutkan Iskandar,” bahwa ada tudingan saya memanfaat Anggaran yang masuk ke Desa untuk Kepentingan Pribadi saya, boleh di cek sendiri pelaksanaan dan pelaporan yang kami buat, kalau Anggaran saya pakai untuk Kepentingan Pribadi otomatis saya, tentunya akan berdampak pada kegiatan dan pelaporan yang hari ini sudah diperiksa pihak Kabupaten. dan tidak ada masalah,”Jelasnya.
Iskandar Zulkarnain yang untuk kedua kalinya menjabat Kepala Desa Raden Anom, saat di jumpai suararakyatnews dipasar Gerabak Desa Pekan Gedang pada Minggu sore (6/8), ia sangat menyesalkan adanya tudingan salah satu pihak yang menuding dirinya tidak transparan dalam pengelolaan DD,P2DK, dan ADD.
” jadi apa yang dituduhkan saudara Darul Aris yang juga ketua BPD Raden Anom kepada saya tidak benar, boleh dicek sendiri kegiatan dilapangan (seraya mengajak ke lokasi kegiatan) yang mana dikatakan untuk Kepentingan Pribadi saya, apalagi disebutkan bahwa saya mau melawan bapak Bupati, beliau itu (Cek Endra) atasan saya, tidak mungkin seorang Kades mau bertentangan dengan Bupati,” tegas Iskandar. (*Red)