SAROLANGUN-Suararakyatnews.
Petani sawah di Desa Datuk Nan Duo Kecamatan Batang Asai saat ini mengeluhkan hal itu disebabkan kurangnya bangunan saluran Irigasi permanen untuk pesawahan seluas 100 Hektar, dari pantauan di lapangan ada sepanjang 500 meter Saluran Irigasi di Desa ini yang dalam keadaan rusak berat dan sebagian masih berupa saluran tanah.
Masyarakat Desa Datuk Nan Duo yang mayoritas berprofesi Petani Padi Sawah dan Padi Ladang saat ini untuk memenuhi kebutuhan Beras Masyarakat Desa ini hanya mengandalkan hasil panen petani setempat.
Kepala Desa Datuk Nan Duo saat dibincangi mengatakan “sampai saat ini untuk kebutuhan Beras, tidak ada kendala sebab mayoritas masyarakat kami disini bertani, baik itu Petani Padi Sawah maupun Petani Padi Ladang, hanya saja yang menjadi persoalan dan butuh Perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sarolangun adalah bangunan Irigasi Permanen sehingga dapat mengatur pembagian air ke sawah-sawah Petani, saat ini yang ada hanya bangunan DAM,” ungkap Kepala Desa Hofni (Red)