0
0
JENEPONTO Sulawesi-Suararakyatnews
Masyarakat Kecamatan Taroang menyampaikan asfirasi Di Kantor Bupati Jeneponto Dan Kantor DPRD Jeneponto untuk menolak pembangunan PLTU yang Akan di rencanakan pembangunan di Kecamatan Tarowang, masyarakat menolak rencana pembangunan tersebut.
Dengan suara lantang dan tanpa banyak basa basi, ABS Sang Legislator menolak pembangunan proyek PLTU Tarowang dihadapan demonstran yang terdiri dari para aktivis mahasiswa dan lingkungan hidup serta warga masyarakat yang akan terkena dampak negatif dari proyek PLTU Tarowang, yang rencana akan dibangun oleh Pemerintah bersama investor asing.
Diparlemen terkadang hanya sebagian kecil wakil rakyat yang bisa mendengar dan memperjuangkan suara aspirasi rakyat, miris memang namun inilah keadaan yang bisa dilihat saat ini. Ketua DPRD Jeneponto, Muhammad Kasmin Makkamula mendukung penolakan masyarakat terhadap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang rencananya dibangun di Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto.
Dukungan tersebut diberikan dalam bentuk penandatanganan petisi penolakan pembangunan PLTU berkapasitas 2X200 MW itu yang disodorkan oleh masyarakat yang berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Jeneponto, Selasa (04/07/2017) Selain Kasmin, sejumlah legislator lainnya juga ikut serta menolak pembangunan PLTU kedua di Sulawesi Selatan itu. Mereka antara lain, Andi Baso Sugiarto dari Fraksi Gerindra, Asprianto dari Fraksi Golkar, Muhammad dari Fraksi PPP dan Hanafi Sewang dari Fraksi PAN. Kasmin mengatakan, dukungan ini diberikan sebagai bentuk tanggung jawab moralnya sebagai wakil rakyat. “Sebagai seorang legislator, ia tidak ingin bahagia di atas penderitaan rakyat. Baru saya tahu akan ada pembangunan PLTU, tentunya kalau untuk keselamatan rakyat maka saya akan selalu bersama rakyat. Hari ini juga akan saya perintahkan Sekwan bersurat ke Pemda. Kita ingin hadirkan Bupati, pihak PLTU dan Masyarakat,” kata Kasmin
Sebelumnya, ratusan warga dari empat desa di Kecamatan Tarowang menggelar unjuk rasa dengan tuntutan yang sama di depan Kantor Bupati Jeneponto. Mereka menolak pembangunan PLTU di Tarowang lantaran dianggap dapat mengancam keselamatan dan mata pencaharian warga, khususnya para petani rumput laut. Senada, Andi Baso Sugiarto dari Fraksi Gerindra secara tegas menolak keras pembangunan PLTU di Tarowang. “Maka secara pribadi sekaligus Anggota DPRD Jeneponto dari Fraksi Gerindra menolak pembangunan PLTU di Tarowang, titik!,” tegasnya.(Irsang)
