SAROLANGUN-Suararakyatnews
Rabu, 08 Februari 2017 pukul 12.00 Wib, Wakil gubenur jambi Dr.H. Fachrori Umar, M.Hum beserta Danrem 042/Gapu, Dir Sabhara Polda Jambi, Pj. Bupati Sarolangun, Kapolres Sarolangun, Kajari, Kadis Pertanian Provinsi Jambi, Kadis Pertanian SKPD Kab. Sarolangun tiba di Rumah Dinas Camat Air Hitam. dalam rangka menghadiri acara Panen Raya Padi Sawah Kelompok Tani Payo Lebar dan Masyarakat Desa Jernih, Kec. Air Hitam.
Kedatangan sambut langsung oleh Camat Air Hitam Suryadi, S.Pt, Danramil Pauh, Kapolsek Air Hitam, Kepala Desa Jernih, Kepala Desa Lubuk Jering, Kepala Desa Pematang kabau dan kepala Desa Semurung dilanjutkan dengan makan siang bersama dan solat berjamaah setelah itu menuju lokasi Panen Raya di Desa Jernih Dusun Lebuh.
Tepat pukul 14.30.wib waktu setempat Wakil Gubenur Dr.H. Fachrori Umar, M.Hum Beserta Rombongan, dan didamping langsung Camat Air Hitam Suryadi, S.Pt menuju lokasi Panen Raya, disambut dengan tarian khas kesenian Air Hitam dan arak-arakan kompangan serta pencak silat.
Camat Air Hitam Suryadi, dalam sambutan nya mengucapkan ribuan terima kasih mewakili Petani Padi Desa Jernih, atas kedatangan Bapak Wakil Gubenur Jambi. Untuk kita ketahui kegiatan ini murni pendanaan dari hasil patungan para petani padi di Desa Jernih, Suryadi dalam laporannya , mengatakan, luas lahan yang akan dipanen Desa Jernih 240 Ha, 102 Ha merupakan lahan baru hasil cetak sawah, selebihnya lahan warga Desa Jernih
Lanjut Suryadi ia berharap wakil Gubenur dan Dinas Pertanian Provinsi Jambi, Pemerinta Pusat Dinas terkait agar dapat memenuhi permohonana para petani berupa peralatan pertanian seperti yang telah tertullis di sepanduk kami, ia menambahkan para petani sudah sepakat apa bila lahan persawahan di alih pungsikan masrakat petani padi sawah siap dibawa kerana hukum karna sebelum pencetakan sawah baru masyarakat petani sawah telah menandatangani kesepakatan. Tidak mengalih fungsikan lahan. Tandasnya
Dalam sambutannya, Wagub Fachrori Umar mengatakan dia merasa bahagia dan bangga dapat bertatap muka dengan warga Desa Jernih, karena telah memberikan suatu bukti tekad melaksanakan program-program dan percepatan pelaksanaan pembangunan pertanian.”Ini untuk memperkuat ketahanan pangan daerah kita, yang sekaligus akan menjadi penguat ketahanan pangan Nasional Negara kita,” Ujarnya
Lanjut Wagub, berbagai program dan kegiatan pembangunan pertanian telah dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah untuk meningkatkan Produksi Pangan Nasional sehingga upaya mempertahankan ketersediaan pangan khususnya padi dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan Saat ini, katanya. Pemerintah setempat terus melakukan upaya untuk mempertahankan dan memperluas lahan pertanian, khususnya sektor tanaman pangan menjadi penting.”Ini artinya, selain penambahan melalui cetak sawah, kita juga bisa memanfaatkan lahan kering yang ada, lahan perkebunan dan lahan kehutanan yang sedang diremajakan,” Pungkasnya.
Danrem 042 Gapu Kolonel Inf. Refrizal menyampaikan, Pemerintah bersama TNI terus berupaya meningkatkan pendapatan dan mensejahterakan masyarakat di tahun 2016 yang lalu pemerintah dan TNI telah berhasil mencetak sawah seluas 120 Ha di Desa Jernih Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun
Kita tahu Bangsa Indonesia pada masa lalu pernah menjadi pengimpor beras, untuk itu kita berusaha kembali,” ungkapnya dan menyatakan dirinya sangat menginginkan Provinsi Jambi sebagai daerah penghasil beras dan bangsa Indonesia bisa sebagai bangsa swasembada beras.
Danrem juga menyampaikan ucapkan terima kasih kepada seluruh Babinsa yang berada di daerah yang telah bersusah payah bekerja sama dengan masyarakat dalam rangka membuka lahan baru atau cetak sawah bagi para petani.
Ditempat yang sama, Pj. Bupati Sarolangun Arif Munandar menyampaikan, sangat mengapresiasi kegiatan Desa Air Jernih yang berkerja sama antara pemerintah dan TNI bersama masyarakat. Cetak sawah merupakan salah satu solusi yang tepat untuk menghadapi permasalahan yang dihadapi bangsa ini.
“Pemerintah Kabupaten sangat mendukung langkah para petani dalam upaya peningkatan swasembada beras,” Pungkasnya. (Sobri Hamdani)