Batanghari, Suararakyatnews.com
Warga Desa Pelayangan, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, kembali merasakan kekecewaan mendalam karena aktivitas pengedar narkoba di wilayah mereka tetap berlangsung dengan leluasa, Jum’at (15/11/2024).
Sejak upaya pemberantasan narkoba di wilayah tersebut tepatnya Perumahan Sosial Lorong Futsal, Rt 04, Desa Pelayangan, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari Jambi, oleh Satreskoba Polres Batanghari yang gagal beberapa waktu lalu, muncul dugaan kuat adanya oknum yang melindungi para pengedar.
Dugaan ini diperkuat dengan ancaman yang dilayangkan oleh J, pengawal pribadi pengedar berinisial Sjy / Mc, kepada warga dan media yang sempat meliput aktivitas pengedar tersebut. J dengan lantang menyatakan bahwa mereka mengetahui siapa saja yang melapor dan mengusik kegiatan mereka.
“Awas bae yang nak Cubo usil samo kami, di belakang kami tahu semua orang yang mau melapor dan usil kerjo kami, apa lagi samo media yang sempat diberitakan kerjaan kami, awas lah Baking kami lagi nyari kesalahan dio kini” ujar J kepada warga sekitar.
Ancaman tersebut membuat warga takut untuk mengusik aktivitas pengedar narkoba tersebut. Aktivitas pengedar narkoba yang berlangsung dengan tenang dan seolah-olah kebal hukum semakin menguatkan dugaan adanya oknum berkuasa yang melindungi mereka.
“Saya sangat kecewa terhadap omongan dari ajudan pengedar barang haram tersebut, seakan intimidasi warga yang ingin melapor dan media yang memberitakan kerajaan nya, dia Seakan Punya Beking yg kuat Sehingga selalu Lolos dalam Penangkapan Mereka” ungkap seorang warga HR yang merasa kecewa.
Ketua Satgas FRN Media Polri Kabupaten Batanghari juga menyampaikan kekecewaannya atas fenomena ini. Dia menilai bahwa masih adanya pengedar narkoba dan dugaan oknum beking yang berani menantang program 100 hari kinerja Presiden terpilih merupakan bentuk pelanggaran dan ketidak patuhan.
“Saya berharap untuk menuju Indonesia emas ini, menjunjung tinggi dan membantu Program kerjanya 100 Presiden terpilih mari kita sama-sama Brantas” tegasnya.
Dia berharap Polres Batanghari, Polda Jambi segera bertindak tegas untuk memberantas para pelaku sampai ke akar-akarnya, termasuk oknum yang diduga berada dibalik mereka.
Ketua Satgas FRN Media Polri Kabupaten Batanghari juga akan melaporkan masalah ini ke DPW FRN Media Polri Provinsi Jambi dan DPP FRN yang dekat dengan Kapolri. (Reyan)