SAROLANGUN, Suararakyatnews.com
Pemberantasan Judi Online (Judol), Narkoba, kebocoran anggaran negara, dan perusahaan yang masih nakal yang tidak berpihak pada masyarakat, menjadi fokus perhatian Polres Sarolangun.
Hal ini disampaikan Kapolres Sarolangun, AKBP Budi Prasetya, SIK, M.Si, saat menyampaikan arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo, kepada anggotanya dari mulai para Pejabat Utama, Para Perwira, Bintara dan PNS Polres Sarolangun, dalam apel pagi, Senin, 11 November 2024, di lapangan Apel Mako Polres Sarolangun.
“Sebelum melaksanakan itu semua kita sebagai penegak hukum harus bersih di dalam, Kanit Provos periksa HP anggota, tidak ada lagi anggota yang bermain judi online” ujarnya.
Ia juga memerintahkan dan menegaskan bahwa tidak ada lagi anggota Polres Sarolangun yang terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba, Kapolres mengancam Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap anggota tersebut.
“Apabila dites urine hasilnya positif, maka Polri tidak segan-segan untuk PTDH anggota tersebut” tegasnya.
Selain itu, AKBP Budi juga menyinggung masalah pencegahan kebocoran anggaran dibutuhkan tata kelola yang baik dari dalam Polres yang berarti kegiatannya ada, bisa dipertanggung jawabkan dan transparan. Kemudian dia juga minta dilakukan pendataan terhadap perusahaan yang tidak memihak kepada Masyarakat.
“Intel dan Reserse silahkan didata perusahaan-perusahaan yang tidak berpihak pada masyarakat dan laporkan, Dari 4 hal tersebut kita kembangkan birokrasi-birokrasi di Polres Sarolangun, dari hal-hal kecil kita mulai perubahan menuju kearah yang lebih baik” tambahnya.
Terakhir menjelang pencoblosan, Kapolres Sarolangun menegaskan Netralitas Polri Pada tanggal 27 nanti.
“Tetap saya tekankan kepada seluruh personil Polres Sarolangun untuk menjaga netralitas dan tetap menjaga kesehatan” tutupnya. (Reyan)