BATANGHARI, Suararakyatnews.com,
Masyarakat di wilayah Kecamatan Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi, merasa heran dengan maraknya aktivitas mobil tengki Pertamina merah putih yang diduga melakukan penyalahgunaan minyak. Mereka melihat aktivitas ini berlangsung dengan mudah dan seakan-akan terkesan “gembal hukum” atau dibiarkan oleh pihak aparat penegak hukum (APH).
Sabtu, (7/9/2024)
Terdapat informasi bahwa mobil-mobil tengki Pertamina merah putih terparkir di tempat makan yang diduga dijadikan sebagai lokasi penurunan minyak atau kencingan. Aktivitas ini berlangsung dengan santai dan seolah-olah tidak ada yang berani menindaklanjuti.
Warga di Tembesi, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan “Saya agak heran melihat mobil tengki Pertamina merah putih parkir di rumah makan dan menurunkan minyak di sampingnya. Ada beberapa orang yang mengambil minyak tersebut dengan tenang seakan-akan tidak ada yang berani menangkap mereka. Sungguh aneh, apakah boleh seperti itu?” ungkap salah satu warga yang sempat menyaksikan kejadian tersebut.
Diduga ada sekitar lima titik di wilayah Tembesi yang dijadikan tempat pengisian minyak oplosan oleh mobil-mobil tengki Pertamina merah putih.
Masyarakat berharap pihak APH, khususnya Polres Batanghari, Polda Jambi, dan Mabes Polri, segera menindak tegas aktivitas ilegal tersebut yang terjadi di wilayah hukum Polres Batanghari. (Tim)
Mobil Tengki Merah Putih Diduga Melakukan Penyalahgunaan di Wilayah Tembesi, Masyarakat Merasa Heran
Batanghari – Masyarakat Kecamatan Tembesi Kabupaten Batanghari Jambi, merasa heran dengan ada nya aktivitas mobil tangki Pertamina merah putih yang diduga melakukan menyalahgunakan minyak,dengan melihat aktivitas ini dengan mudah nya dan seakan-akan terkesan “kembal hukum atau pembiaran oleh pihak penegak hukum (APH).Sabtu -(7/9/2024)
“Terdapat informasi bahwa mobil-mobil tangki Pertamina merah putih terparkir di rumah makan yang diduga dijadikan sebagai lokasi penurunan minyak atau kencingan,terlihat Aktivitas ini dengan santai dan seolah-olah tidak ada yang berani menindaklanjuti.
Beberapa warga di Tembesi,meyebutkan “Saya heran melihat mobil tangki Pertamina merah putih yang terparkir di rumah makan dan menurunkan minyak disampingnya,Ada pun beberapa orang yang mengambil minyak tersebut dengan tenang.
“seakan-akan tidak ada yang berani menangkap mereka Sungguh aneh apa boleh seperti itu”ungkap warga yang sempat menyaksikan kejadian tersebut.
Diduga ada sekitar lima titik di wilayah di Tembesi yang dijadikan tempat pengisian minyak oplosan oleh mobil-mobil tengki Pertamina merah putih.
Masyarakat berharap pihak APH, khususnya Polres Batanghari,Polda Jambi, dan Mabes Polri,untuk segera menindak tegas dengan adanya aktivitas ilegal tersebut yang terjadi di wilayah hukum Polres Batanghari. (TIM)