0
0
SAROLANGUN, Suararakyatnews.com,
Ujang Farel, adalah sosok Kepala Desa yang low profil, bawaannya yang ramah dan selalu tampil sederhana, namun selalu menginspirasi bagi perangkat Desa maupun Masyarakat Desa Siliwangi. sejak menjabat sebagai Kepala Desa Siliwangi kurang lebih 3 tahun silam, ia menjadi motor pengerak di Desa yang dipimpin tersebut.
Diantara yang ia lakukan yaitu meningkatkan pemerataan pembangunan serana publik seperti Pembangunan Jalan, Drainase dan Fasilitas umum lainnya, bahkan pada tahun 2024 ini, Pemdes Siliwangi sedang melaksanakan pembukaan jalan baru dari Dusun 5 Menuju Dusun 4 yang nantinya dapat digunakan masyarakat untuk membawa hasil Kebun dan akses alternatif bagi warga.
Selanjutnya, dirinya juga melakukan Koordinasi intens dengan Perangkat Desa, mulai dari Kadus, Kaur, RT, RW, dan para staf Desa, dengan mengaktifkan Pelayanan di Kantor Desa mulai dari hari Senin sampai Jumat, sehingga Masyarakat Desa Siliwangi bisa mendapatkan pelayanan maksimal.
Kemudian di bidang keagamaan ia melakukan gerakan Sholat bubuh keliling (Subling) ke setiap Dusun yang menjadi agenda rutin, selain dapat bersilaturahmi, ia juga dapat menampung langsung informasi dari warga yang dipimpinnya.
Sedangkan untuk pelayanan Kesehatan, Ujang Farel, juga mencetus pembelian Mobil Amblunce bagi masyarakat Desa Siliwangi, yang saat ini dalam tahap pengumpulan dana, yang dikumpulkan dari sumbangan masyarakat.
Sementara itu, untuk menciptakan sumber pendapatan asli desa, Pemdes Siliwangi memanfaatkan tanah kas desa (TKD) menjadi lahan perkebunan kelapa sawit, yang dikelola oleh Pemdes Siliwangi untuk kegiatan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat Desa Siliwangi.
Saat dibincangi awak media ini, berberapa waktu lalu. Ujang Farel menyebutkan dirinya bertekad melakukan perubahan untuk kemajuan Desa yang dipimpinnya itu, terutama memprioritaskan pembangunan yang menyentuh masyarakat luas, baik melalui kegiatan program Dana Desa maupun APBD yang masuk ke Desa Siliwangi.
“InsyaAllah, kita tetap fokus pada Kemajuan Desa Siliwangi ini. setiap dusun secara bergiliran akan menikmati pembangunan berdasarkan kebutuhan masyarakatnya.” Tutupnya. (Aang)
