SAROLANGUN-Suararakyatnews.com,

Musrenbang tingkat kecamatan merupakan agenda tahunan yang dilakukan untuk menampung dan menetapkan prioritas pembangunan yang diusulkan masyarakat mulai dari tingkat desa dan kelurahan sebagai acuan perencanaan pembangunan tahun berikutnya
Namun sangat disayangkan, dalam kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan Sarolangun yang digelar pada Rabu (06/02/2024) tidak satu pun anggota DPRD Sarolangun yang berasal dari Dapil 1 Sarolangun hadir, padahal kehadiran DPRD sebagai wakil rakyat sangat dibutuhkan dalam mengawal aspirasi masyarakat.
Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri yang diwakili oleh Pj Sekda Sarolangun Dedy Hendry saat diwawancarai awak media menyebutkan bahwa pihak kecamatan Sarolangun sudah menyampaikan undangan, namun menurutnya pihaknya memaklumi karena saat ini menjelang Pemilu perlu kordinasi dan konsultasi dilapangan.
“Kita memaklumi itu, yang penting adalah kita sudah ajak bapak-bapak dewan. Saya kira juga apa-apa yang disampaikan di Musrembang beliau bisa monitor. Mudah-mudahan ini tidak jadi persoalan” Ujarnya
Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa pihak Eksekutif dalam. hal ini Pemkab Sarolangun berharap pihak Legislatif (DPRD) bisa bersama-sama mengakomodir aspirasi dari masyaraka.
“Bagi kami aspirasi masyarakat lebih penting. semoga Dewan juga bisa membawa aspirasi masyarakat yang tadi. apa yang disampaikan diforum ini tentu masih bisa diakomodir didalam kegiatan-kegiatan mereka, (Dewan),” tutup Dedi
Terpisah Marhamah, Humas Setwan Sarolangun, saat ditanya terkait ketidakhadiran anggota DPRD dalam kegiatan Musrembang Kecamatan Sarolangun menyebutkan bahwa saat ini seluruh anggota DPRD Kabupaten Sarolangun memasuki masa reses dari minggu hingga sabtu
Dalam Musrembang kali ini sebagaimana telah diinput melalui SIPD RI pada menu perencanaan pembangunan daerah oleh operator masing-masing desa dan verifikator kecamatan dilaksanakan selama dua hari sejak 16 hingga 17 Januari 2024 lalu, untuk Kecamatan Sarolangun ada sebanyak 177 usulan kegiatan yang sebagian besar adalah pembangunan fisik. (*).