MURATARA-Suararakyatnews.com,
Tingginya Itensitas hujan diwilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sum-sel sejak Rabu (10/01/2024) memicu sejumlah anak sungai yang bermuara ke sungai rawas meluap, akibatnya sebagian besar wilayah yang berada di sepanjang rawas banjir dengan ketinggian yang bervariasi.
Dari 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Muratara, 6 Kecamatan seperti Kecamatan Ulu Rawas, Kecamatan Rawas Ulu, Kecamatan Rupit, Kecamatan Karang Dapo dan Kecamatan Rawas Ilir dan Karang jaya terendam banjir sedangkan Kecamatan Nibung hanya diberberapa lokasi saja yang terendam banjir.
Dari data BPBD Muratara tercatat ada sebanyak 20.000 rumah dan fasilitas umum terendam banjir, bukan itu saja dari informasi yang dihimpun dilapangan pada Kamis (11/01/2024) ada sebanyak 7 jembatan gantung (Jamtung) putus akibat diterjangan banjir diantaranya Jamtung di Desa Sosokan, Desa Muara Kuis, Desa Napalicin, Desa Kemang Kecamatan Ulu Rawas, Desa Lesung Batu Kecamatan Rawas Ulu serta jamtung di Desa Karang Anyar Kecamatan Muara Rupit yang kondisinya nyaris putus sedang satu jamtung lagi berada di Desa Batu Gajah yang terlebih dahulu putus akibat luapan sungai rupit berberapa waktu lalu.
Kepala BPBD Muratara, H Zainal Arifin Daud, S.sos, ketika dihubungi melalui Whatshapnya pada Kamis (11/01/2024) menyebutkan sebagian besar rumah dan fasilitas umum yang terendam banjir berada di enam kecamatan yakni Kecamatan Karang Jaya, Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Dapo dan Rawas Ilir serta Muara Rupit, selain banjir ada juga longsor diruas jalan dari Desa Sosokan menuju ke Desa Napalicin yang menyebabkan jalan tersebut menjadi lumpuh total.
Ia juga menjelaskan upaya yang dilakukan BPBD adalah menerjunkan personil TRC di wilayah yang terdampak banjir untuk memantau kondisi air serta membantu mengevakuasi masyarakat, paparnya. (*)