SERUYAN-Suararakyatnews.com,
Sungguh mengenaskan dua orang yang terlibat pertengkaran berujung adu fisik. Akibat perkelahian itu diketahui satu orang korban tewas ditempat. Tempat Kejadian Pekara (TKP) di Pos Satpam Pondok 1 Divisi 1 Kebun SAYE diareal Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT Adi Tunggal Mahajaya Desa Ayawan Kecamatan Seruyan Tengah Kabupaten Seruyan (Kalteng).
Kapolres Seruyan AKBP Priyo Purwanto melalui Kasat Reskrim IPTU Markus L.A Panjaitan saat dikonfirmasi awak media, dengan tegas menuturkan kronologis kejadian tersebut. Dibeberkannya kejadian perkara tindak pidana perkelahian dengan mengunakan sajam sekitar pukul 17.30 WIB Minggu (17/12/2023).
Dijelaskan IPTU Markus L.A Panjaitan peristiwa naas tersebut dipicu karena portal yang dilintasi korban berinisial HI tidak dibuka disebabkan Portal yang berada di Pos Satpam sebagai pengamanan tidak bisa dilintasi tanpa ijin.
Awal kejadian tersebut bermula ketika antara dua orang Satpam berinisial AS dan RL sedang melaksanakan tugas di Pos Pengamanan Satpam. Sekitar pukul 17.00 Wib pada saat itu AS bertanya kepada RL apakah palang pos harus dibuka, RL mengatakan bahwa dia akan pulang dan AS menyetujui.
“Namun ketika supir Pik Up milik korban berinisial HI datang dan bertanya mengapa tidak boleh lewat, RL saat itu juga menjawab bahwa AS tidak mengijinkan.” katanya.
Selanjutnya tambah Kasat Reskrim lagi, tidak lama kemudian datang lah sopir Pik Up yang merupakan korban menemui AS di Pos langsung menanyakan mengapa mobil nya tidak boleh lewat, kemudian AS menjawab sama RL tidak boleh lewat.
Mendengar itu sopir Pik Up langsung berputar balik namun tak lama berselang balik lagi ke Pos dengan membawa sebilah sajam pisau kecil yang diselipkan di pinggangnya.
Melihat hal itu, RL pun mengambil mandau yang tersimpan di Pos, terjadi pertengkaran hebat dikarenakan Pik Up HI tidak diperbolehkan untuk lewat.
Saat pertengkaran hebat itu terjadi korban melayangkan tebasan dan mengenai pipi sebelah kanan RL.
Melihat kejadian tersebut AS berlari dengan maksud menemui Kanit Security SAYE yang bernama Abduy lapessy.
Sekembalinya dari Pos Satpam, AS merasa terkejut menemukan HI sudah terkapar berlumuran darah dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi. Dengan luka bekas bacokan pada pipi sebelah kiri dan ibu jari sebelah kiri putus.
“Korban diketahui berinisial HI (39) warga Desa Sukamandang RT 002 RW 001 Kecamatan Seruyan Tengah Kabupaten Seruyan, meninggal dunia dikarenakan luka bacokan pada pipi sebelah kiri dan ibu jari sebelah kiri putus. Tersangka yang berinisial RL (43) berasal dari daerah yang sama. Usai kejadian tersebut tersangka meminta kepada rekanya untuk menyerahkan diri Kepolsek Seruyan Tengah di Rantau Pulut” ungkap Kasat Reskrim.
Sementara itu ditempat terpisah, Hamdani dari Divisi Pusat Pelaporan dan Investigasi LSM Simpati Anak Bangsa Kecamatan Seruyan Tengah.
Sangat menyayangkan sekali atas kejadian perkelahian yang merenggut korban jiwa, dia berharap agar kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi dikemudian hari
“Mengingat yang jadi korban tetap juga kita sebagai masyarakat, apalagi antara tersangka dan korban bermukim disatu desa yang sama dan tidak menutup kemungkinan ada hubungan pertalian darah” Pungkasnya (Bup)