0
0
SAROLANGUN-Suararakyatnews.com,
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Sekolah Dasar Negeri 83/VII Sarolangun yang berlokasi di Desa Sepintun Kecamatan Pauh dikeluhkan Masyarakat terutama wali murid, hal tersebut disebabkan tidak maksimal kegiatan belajar yang didapat anak-anak didik di Sekolah ini.
Dari penuturan Ahmad Shodikin.SH, (LSM LPPNRI) kepada awak media sebagai bagian warga Sepintun dirinya merasa kecewa dengan kegiatan belajar mengajar ditempat tinggal orang tuanya yang dinilainya kurang efektip, anak anak sering pulang pagi, yang waktunya belum pulang sudah pulang.
“Dari pantauan saya, guru yang berstatus ASN jarang datang, yang aktif cuma Guru Honorer saja, sehingga anak-anak jadi terlantar, sebagai bagian control sosial, kita minta Kepala Dinas Pendidikan Sarolangun dapat menindaklanjuti keluhan Masyarakat tersebut” terangnya seraya menyebutkan bahwa dirinya telah melaporkan keluhan Masyarakat tersebut kepada Kadisdik Sarolangun Via WhatsApp.
“Ada 3 orang guru yang berstatus ASN, sering dikampung. dari keterangan para murid ketiganya jarang melaksanakan tugas sebagai mana mestinya, yang aktif hanya guru honor saja. kami duga hal itu terjadi karena kurangnya penerapan Disiplin dari kepala sekolahnya, kami juga sudah menghubungi kepseknya untuk meminta klarifikasi, namun hingga saat ni belum bisa ketemu untuk mengklarifikasi keluhan Masyarakat tersebut” tandas Ahmad Shodikin.
Sementara itu, salah seorang wali murid saat dihubungi, mengungkapkan kekecewaannya. ia berharap ada perhatian serius dari Dinas Pendidikan Sarolangun agar kegiatan kegiatan belajar mengajar di SDN 83/VII lebih aktif lagi, sehingga anak-anak di Desa Sepintun mendapatkan pendidik yang sama dengan anak-anak yang ada ditempat lain.
Mirisnya lagi, menurutnya anak-anak yang bersekolah ada yang membawa meja kursi sendiri dari rumah, sedang bila ingin BAB harus ke Sungai yang berada dibelakang Sekolah karena MCK yang ada disekolah tidak berpungsi.
“sebagai walimurid kami minta kegiatan belajar mengajar lebih aktif lagi, terkait moubeler dan serana lainnya juga jadi perhatian” haralpnya. (*)
