0
0
SAROLANGUN-Suararakyatnews.com,
Kampanye Mandatory halal kabupaten Sarolangun berdasarkan Undang undang nomor 33 tahun 2014 pada pasal 14 menyatakan bahwa produk yang masuk beredar dan diperdagangkan diwilayah Indonesia wajib bersertifikat halal dihadiri pihak pemerintah Kabupaten Sarolangun, Kecamatan Singkut, Polsek Pelawan Singkut, para ulama beserta para pengusaha UKM yang ada diwilayah Kecamatan Singkut.
Kampanye mandatory sertifikasi halal berlangsung diareal pertokoan samping Jalinsum Singkut Desa Bukit Tigo Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi, (18/3/2024)
Kades Bukit Tigo Kecamatan Singkut, Hendra saat dikonfirmasi media ini. Usai menghadiri giat kampanye mandatory sertifikasi halal diwilayah desa yang dipimpinnya.
Sangat mendukung kampanye mandatory sertifikasi halal yang diadakan pihak Kantor KUA Kecamatan Singkut.
“Mulai 17 Oktober 2024 semua produk harus berseterfikat halal untuk itu saya menghimbau kepada pengusaha UKM yang berada diwilayah Desa Bukit Tigo untuk memanfaatkan fasilitas sertifikasi halal gratis (Sehati) yang ada di Kementrian agama” terangnya.
Kemudian orang nomor satu di Desa Bukit Tigo ini kembali mengingatkan lagi selagi pengurusan fasilitas sertifikasi halal gratis, tidak ada salahnya para pengusaha kecil menengah untuk secepatnya mendapatkan sertifikat halal dari pemerintah.
“Tentu melalui prosedur yang lengkap yang ada di Kementrian Agama melalui BPJPH maupun di Kementrian/lembaga lain serta pemerintah daerah, tambahnya
Sesuai pidato Menteri Agama pada hari” Kampanye Mandatory Sertifikasi Halal” yang dibacakan Drs H Suadi Kasi Papkis dari Kemenag Kabupaten Sarolangun pada acara Kampanye Mandatory Sertifikasi Halal di Desa Bukit Tigo Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun (Chairul/Najasri)
