0
0
MURATARA-Suararakyatnews.com,
Tak heran lagi bagi bahan baku yang menggunakan getah karet, saat ini sangat di butuhkan secara global. Termasuk bahan Karet dari Indonesia menjadi salah satunya menunjukkan eksistensi ekspor terutama Provinsi Sumatera Selatan Kabupaten Muratara yang merupakan salah satu kawasan pengembangan karet termasuk dalam kategori nasional. Kabupaten Muratara ini telah berkontribusi terhadap peningkatan produksi karet skala nasional untuk tujuan ekspor, Selasa (20/4/2021)
Namun sangat disayangkan dengan kondisi saat ini dilapangan PT KIRANA WINDU perusahaan yang bergerak di bidang penampung getah karet di Kabupaten Muratara tersebut. Diduga kekurangan bahan baku, akibat dari harga yang kurang stabil, hal ini menjadi sebagian alasan bagi masyarakat petani karet di Kabupaten Muratara, Beralih dengan tanaman lain seperti halnya kelapa sawit.
Manaf selaku Suplier PT KIRANA WINDU yang pernah medapatkan Penghargaan Award pada tahun 2014 dari PT Kirana Windu, yang Dinobatkan sebagai Suplier Penjualan getah karet terbanyak Di PT Kirana Windu tersebut,
Saat di mintai keterangan terkait informasi kurangnya bahan baku getah karet Di PT Kirana Windu” Manaf menanggapi dengan sangat menyayangi yang terjadi, dengan keadaan kurangnya bahan baku karet tersebut dikarenakan perihal ini adalah merupakan sebagai salah satu penunjang keberlangsungan perusahaan PT Kirana Windu, katanya
Lanjut Manaf “Dengan keadaan sekarang kita selaku Suplier nanti akan mencari solusinya, dan kami terus optimis untuk kedepannya bahwa PT KIRANA WINDU tidak akan lagi kekurangan bahan baku karet tersebut. Kami sebagai Suplier Di PT Kirana Windu, tidak akan diam di tempat saja bahkan kami brrkomitmen jemput bola kelapangan sampai ke pelosok desa hingga daerah terpencil. Jelasnya Manaf selaku Suplier
Manaf juga Menceritakan terkait sistem proses getah karet pada umumnya. Bahwa karet Indonesia, dikenal kualitas elastisnya, sebuah komoditi yang digunakan di banyak produk dan peralatan di seluruh dunia (mulai dari produk-produk industri sampai rumah tangga). Ada dua tipe karet yang dikenal luas, karet alam dan karet sintetis. Karet alam dibuat dari getah (lateks) dari pohon karet, sementara tipe sintetis dibuat dari minyak mentah. Kedua tipe ini dapat saling menggantikan dan karenanya mempengaruhi permintaan masing-masing komoditi; ketika harga minyak mentah naik, permintaan untuk karet alam akan meningkat. Namun ketika gangguan suplai karet alam membuat harganya naik, maka pasar cenderung beralih ke karet sintetis. Bagian ini mendiskusikan sektor karet alam. Indonesia adalah salah satu produsen dan eksportir karet alam terbesar di dunia.
Kemudian khususnya untuk petani karet kami juga dari Suplier ketika berada di lapangan, bukan sekedar fokus mencari bahan baku karet saja, Akan tetapi kami juga dalam moment itu tersebut, juga memberikan semacam sosialisasi kepada petani karet, ketika ketemu sama-sama dilapangan dan setidaknya kami merasa bangga bisa membantu mewakili dari PT Kirana Windu sosialisasi dengan secara tidak langsungnya. Agar petani bisa tau cara medapatkan hasil karet berkualitas dengan mutu yang bagus. Kemudian kami Suplier tetap memberi pemahaman perihal Pohon karet sendiri juga perlu diperhatikan perihal dalam perawatan nya, Contohnya memerlukan suhu tinggi yang konstan (26-32 derajat Celsius) dan lingkungan yang lembab supaya dapat berproduksi maksimal. Kondisi-kondisi ini ada di Asia Tenggara tempat sebagian besar karet dunia diproduksi. Sekitar 70 persen dari produksi karet global berasal dari Thailand, Indonesia dan Malaysia.
Memerlukan waktu tujuh tahun untuk sebatang pohon karet mencapai usia produksinya. Setelah itu, pohon karet tersebut dapat berproduksi sampai berumur 25 tahun. Karena siklus yang panjang dari pohon ini, penyesuaian suplai jangka pendek tidak bisa dilakukan. Maka dari itu saya dan rekan lainnya selaku Suplier Di PT Kirana Windu berkomitmen terkait untuk keberlangsungan perusahaan, dengan kerjasama dengan rekan rekan suplier yang ada, Dalam memenuhi kebutuhan bahan baku getah karet Di PT Kirana Windu. Ungkapnya Manaf Suplier PT Kirana Windu. (Rahmad)
