0
0
SAROLANGUN-Suararakyatnews.com,
Desa Tanjung Kec Batin VIII Kabupaten Sarolangun terpilih menjadi salah satu Desa percontohan dalam rangka pembuatan kerambah apung melalui Program P2D yang bersumber dari APBD Sarolangun.
Kepala Desa Tanjung, Ahmad Lutfi,S.Ag, saat disambangi awak media ini pada Minggu (14/2/2021) menyebutkan bahwa pembuatan kerambah ikan sebanyak 12 unit, bertujuan untuk menunjang perekonomian Masyarakat didesanya.
“P2D Anggaran tahun 2020 ini kita buat kerambah kolam ikan Nila sebanyak 12 kolam dengan kapasitas 21 ribu ekor ikan dan pakan kita sudah sediakan sekitar 3 ton.” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan M.Lutfi “kerambah ikan ini benar-benar menjadi harapan Masyarakat Tanjung, selain sebagai sumber ekonomi bagi Masyarakat, juga bisa menjadi Pendapatan Desa kedepannya, semua Masyarakat, BPD dan SKPD juga mendukung, terutama Camat Batin VIII, dengan potensi yang kami kembangkan ini,” Paparnya.
Ia juga berkeinginan, untuk menambah jumlah kerambah, sehingga dapat meningkatkan produksi ikan. Tentunya bimbingan dari Pamerintah Daerah sangat dibutuhkan, terutama permodalan.
“Insyallah, hari Senin (15/2/2021) tim dari Provinsi akan turun kedesa kita, dimana kabarnya Desa Tanjung menjadi Desa Percontohan yang akan dilombahkan pada tingkat Provinsi Jambi mewakili Kabupaten Sarolangun, serta menjadikan lokasi kita sebagai BBI untuk Kabupaten Sarolangun” Papar Lutfi.
Sementara itu Camat Batin VIII, Akhyar mengatakan bahwa Kerambah Apung Desa Tanjung merupakan program P2D yang dicanangkan Bupati Sarolangun, untuk di Kecamatan Batin VIII. Ada dua Desa yang dilakukan pembinaan, selain Desa Tanjung, juga Desa Teluk Mancur yang mengembangkan ternak Ayam petelur.
“kami dari pihak kecamatan akan selalu melakukan pendampingan dan pembinaan melalui penyuluh perikanan dan peternakan artinya kami akan mensuport kegiatan Desa ini, dan selalu kordinasi, baik ditingkat Kecamatan maupun Kabupaten agar bisa lebih baik, harapan kami, semua kegiatan dimenets dengan baik, artinya betul-betul diurus mulai pemeliharaannya terus pakannya agar berkesinambungan dan sebagainya. Kedepannya kita dorong semua Desa yang lain agar berpacu dengan program P2D ini betul-betul bermanfaat bagi Masyarakat dan memberi nilai Ekonomis.” Ujar Camat.
Selain itu, Akhyar juga berharap kedatangan Tim dari Provinsi, memiliki dampak positif, terutama pembinaan yang lebih intens lagi, sehingga kegiatan ini dapat berjalan lebih baik, serta menjadikan motivasi bagi Desa-desa yang lain untuk berinovasi. (Abas)
