0
0
MURATARA-Suararakyatnews.com,
Akses jalan poros Kecamatan yang berada dihulu Desa Mandiangin Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sangat memprihatinkan.
Berdasarkan pantawan wartawan Media Online Suararakyatnews.com dilapangan Kamis (1/8/2019) kondisi badan jalan saat ini sudah berada diatas bibir sungai, dan sangat rawan longsor, jika penguna jalan tidak ekstra hati- bisa berbahaya.
Wandik, warga setempat pada awak media mengatakan, sebenarnya kondisi akses jalan tersebut sudah lama memprihatinkan, akan tetapi hinga saat ini kami merasa heran belum ada perhatian serius dari pihak Pemerintah maupun pihak swasta.
Pasalnya akses jalan dihulu Desa Mandiangin ini merupakan jalan poros utama atau jalan perekonomian masyarakat, sebagai penghubung Kecamatan Rawas Ilir dengan Kecamatan Karang Dapo untuk warga keluar daerah, “jika sampai akses jalan ini putus, maka masyarakat akan jauh memutar jalan Trans Subur atau akses jalan Trans Nibung”.
Saat ini akses badan jalan sudah berada diatas bibir sungai, dan tidak menutup kemungkinan bisa amblas masuk sungai, apalagi jika mobil truk bermuatan berat yang membawak buah sawit sering lewat dijalan tersebut sangat berbahaya, jelas Wandik.
Holidin, Sekretaris Desa Mandiangin saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, dulu disana pernah dibangun dam brojong dari kawat yang di isi batu bujang melalui dana APBD Kabupaten, akan tetapi dam tersebut nampaknya tidak bisa menahan longsor yang terjadi, sehinga saat ini badan jalan sudah berada dibibir sungai.
Dan kami yakin jika dibangun dengan mengunakan Dam paku bumi sama seperti di Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit, maka longsor badan jalan tidak terjadi lagi, karna posisinya akan sama rata denga badan jalan, kalau Dam mengunakan kawat batu bujang kemarin posisi Dam jauh dibawah jalan.
Kami sangat berharap Pemerintah Kabupaten Muratara, bersama pihak swasta atau pihak Perusahaan yang berinvestasi diwilayah Kecamatan Rawas Ilir dapat memperhatikan kondisi jalan tersebut, pasalnya mobil mereka juga sering melalui jalan tersebut, jelas Holidin. (Andry Taufiq)
