0
0
SAROLANGUN-Suararakyatnews.com,
Kopi Bukit Tempurung yang memiliki ciri khas bau harum yang berasal dari Perbukitan tempurung Desa Lubuk Bangkar, Kecamatan Batang Asai yang dibudidayakan oleh Masyarakat setempat, mengantarkan Kades Radinal Masuk ke Istana Negara di Jakarta pada Kamis (16/5/2019) lalu.
Kepala Desa muda ini, diundang secara khusus ke Istana Negara oleh Sekretariat Istana dalam rangka menghadiri penyerahan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo.
Kehadiran Radinal ke Istana Negara yang dihadiri oleh ratusan Pejabat Tinggi Negara, Menteri Kabinet, dan Tokoh Nasional tersebut, diminta menjadi penyedia Souvenir atau oleh-oleh berupa kopi Bukit Tempurung kepada para tamu yang hadir.
Kades Radinal, saat diwawancarai Suararakyatnews.com, pada Minggu (19/5/2019) menjelaskan, bahwa kehadiran dirinya ke Istana membawa Kopi Bukit Tempurung dalam acara Baznas tersebut, karena kopi Bukit Tempurung yang dikelola oleh Petani didesanya merupakan binaan langsung dari Baznas.
“Alhamdulilah, Saya diundang ke Istana Negara bersama Kopi Bukit Tempurung. Prodak Kopi kita dijadikan Souvenir bagi para Pejabat Negara yang hadir,” ucap Radinal.
Kades Muda ini pun berharap, dengan masuknya Kopi Bukit Tempurung ke Istana, menjadi Motifasi dan pendorong semangat bagi kelompok Tani kopi didesanya, untuk terus meningkatkan kuantitas dan menjaga kualitas kopi yang dikelola secara Tradisional tersebut.
“Saya berharap, momen ini dapat dijadikan pendorong semangat bagi kelompok Tani Kopi di desa Lubuk Bangkar, karena usaha kita dilirik oleh Istana, serta ucapan terima kasih saya kepada Bapak Bupati Sarolangun Drs. H.cek Endra, dan juga Dinas Perindagkop yang sudah membantu memfasilitasi terbitnya Sertifikat Halal dan Sertifikat PIRT untuk prodak kopi Bukit Tempurung.” imbuhnya.
Diakhir perbincangan, Kades Muda ini pun berharap, adanya pembinaan dari Pamerintah Daerah melalui Dinas Prindakop Sarolangun, untuk menjembatani Pemasaran prodak Kopi yang dihasilkan oleh Masyarakat Desa Lubuk Bangkar ke Swalayan, Minimarket dan Toko besar yang ada di kota Sarolangun dan sekitarnya.
Terpisah, Koordinator LSM Pemantau Kebijakan dan Pembangunan Daerah ( PKPD) Aang Kunaepi, mengaku salut dengan prestasi yang dicapai Kades Radinal, menurutnya meski masih tergolong masih muda, Kades Lubuk Bangkar telah menjadi pengerak ekonomi dan pengerak pembangunan desa.
“Kita patut memberi Apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Kades muda satu ini (Radinal-red) dia layak kita katakan Tokoh Inspirasi yang dimiliki Kabupaten Sarolangun.” ujarnya. (*Red/Adv)
